Momentum HUT RI ke-80, Sarundajang Sebut Pemuda Harus Berdaya untuk Memberdayakan


Tondano, MX

80 tahun Indonesia merdeka harusnya menjadi momentum bagi para pemuda harapan bangsa untuk berefleksi, berbenah dan menatap masa depan yang lebih baik. Pernyataan itu dilontarkan Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, S.S., Minggu (17/8) di Tondano.

"Momen 80 tahun ini seharusnya sebagai bangsa kita sudah dewasa. Sebagai warga negara kita mafaatkan momentum ini untuk berbenah diri. Para proklamator kita sudah merebut kemerdekaan ini dengan sudah payah. Apalagi adik-adikku, anak-anakku, generasi muda harapan bangsa, harapan daerah, harapan Minahasa, mari torang isi kemerdekan ini dengan hal-hal positif. Torang bantu, karena di pundak generasi muda ini ada masa depan daerah," kata Sarundajang.

Ia berharap, para pemuda yang masih duduk di bangku sekolah, tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi, bisa belajar dengan rajin, meraih prestasi agar ke depan daerah Minahasa akan lebih baik karena peran generasi hari ini.

"Itu pesan saya. Kita mafaatkan momentum ini demi menciptakan Minahasa, torang pe daerah menjadi aman, nyaman, tentram untuk kita semua. Peran adik-adik pemuda sangat penting," tegasnya.

Sarundajang berpendapat, tugas siswa dan mahasiswa adalah belajar, mendapatkan berbagai pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan banyak ruang hidup di depan nanti.

"Kemudian ke depan, dari kalianlah yang akan mengisi ruang pembangunan dan kemajuan daerah kita. Menjadi entrepreneurship, kerja di sektor formal. Tidak semua harus jadi ASN (Aparatur Sipil Negara), harus masuk dunia pemerintahan. Hal yang kita harapakan ke depan, lewat edukasi, keterampilan yang didapat, justru adik-adik bisa menjadi entrepreneur muda, wirausahawan yang nantinya akan memberdayakan masyarakat sekitar," jelas Wabup Vanda, sembari menegaskan jika soft skill sangat penting.

Sarundajang juga meminta para pemuda untuk berbenah diri, menjadi motor dalam upaya menciptakan tanah Minahasa yang aman, damai dan sejahtera.

"Sudah selesailah yang kemarin-kemarin. Ada yang membuat tidak nyaman warga di sekitar kita, ayo tinggalkan. Mafaatkan momentum HUT RI ke-80 untuk berefleksi, berpikir lagi. Apakah kita mau sia-siakan 80 tahun kemerdekan ini dengan hal-hal seperti yang terjadi kemarin, ada gangguan kamtibmas dan sebagainya? Apakah ini yang torang mau?"

"Saya rasa di dalam diri adik-adik pemuda pasti tidak seperti itu. Kita lupakan yang sudah lewat, sudah selesai. Momentum ini kita mafaatkan untuk bangkit lagi dan mengejar masa depan kita. Kita pastikan apa yang menjadi tujuan kita, masa depan kita, apa yang kita mau. Kita fokus untuk menggapainya," pinta Sarundajang.

Diakui, kini pemerintah daerah Minahasa dalam kondisi yang penuh keterbatasan. Namun ia memastikan tetap akan memberi perhatian bagi para pemuda di Minahasa.

"Pemerintah, walaupun sekarang memang ada keterbatasan karena efisiensi anggaran, fiskal yang tidak mencukupi, tapi sebisa mungkin pemerintah akan memberikan dukungan bagi para pemuda," kuncinya. (Rikson Karundeng)



Sponsors

Sponsors