
Evakuasi Korban Banjir Manado Masih Berlangsung
MANADO: Pemerintah Kota Manado bersama Badan SAR Nasional, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), TNI, Kepolisian, dan PMI telah terjun membantu mengevakuai korban banjir.
"Tim yang diturunkan itu mengevakuasi para korban yang terjebak banjir," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Manado Novly Siwi di Manado, Rabu (15/1/2014) sore.
Novly mengatakan, evakuasi yang melibatkan berbagi unsur tersebut sudah dilakukan dengan menggunakan perahu karet karena para korban terjebak di rumahnya yang berlantai dua.
"Kami harap warga bersabar, bantuan sedang diturunkan, untuk menolong warga korban banjir, sekaligus memberikan bantuan bagi yang membutuhkan makanan dan pakaian serta obat-obatan," kata Novly.
Ia mengatakan tim menyisir lokasi mulai dari Wenang di Komo Luar, Pinaesaan, Ternate, Tanjung, Tuminting, Sario, Wanea dan sejumlah wilayah di Bunaken daratan.
Nolvy mengatakan, Walikota Vicky Lumentut dan Wakil Harley Mangindaan berpesan agar warga yang ada di wilayah rawan dan belum tersentuh bencana agar secepatnya pindah ke lokasi yang lebih aman.
Berdasarkan data BNPB, hujan dan angin masih berpotensi terjadi, maka warga diimbau untuk menjauhkan diri dari area bencana agar aman.
Warga Ternate Tanjung, Herry Permata (36) mengatakan, rumahnya ditutupi air karena ketinggian sudah mencapai tiga meter. "Kami tinggal menunggu pertolongan dan evakuasi dari tim penolong yang akan memindahkan ke lokasi lebih aman, " katanya.
Hingga Rabu sore, menurut Gubernur Sulut Sinyo Harry Saundajang, korban tewas terakhir karena banjir ada 4 orang. Sementara sekitar 1.000 bangunan terendam banjir, baik rumah tinggal maupun pertokoan, gudang hingga klinik dan rumah sakit. (mtv/atr)