Iran: Israel Akan Menyesal karena Menyerang Suriah


DAMASKUS, ME - Penasehat Keamanan Nasional Iran Saeed Jalili mengatakan, Israel akan menyesali perbuatannya karena sudah melakukan agresi ke wilayah Suriah. Jalili menambahkan, dunia Islam takkan membiarkan adanya serangan militer terhadap Suriah.

"Seperti halnnya menyesali seluruh peperangan, entitas Zionis itu akan menyesali agresinya terhadap Suriah," ujar Jalili yang sedang berkunjung ke Damaskus.

"Israel akan terkalahkan, seperti halnya peperangan yang mereka lakukan pada tahun 2006 dengan Hizbullah, dan pada tahun ini lewat peperangannya dengan Hamas," tegasnya, seperti dikutip Associated Press, Senin (4/2/2013).

Serangan bombardir dilakukan Israel ke wilayah Suriah pada pekan lalu dan diklaim menghancurkan pusat riset laboratorium di wilayah di dekat Kota Damaskus. Israel terus membungkam diri usai serangan itu berlangsung. Militer Negeri Yahudi itu hanya mengatakan bahwa mereka tidak diizinkan membuat pernyataan.

Meski demikian, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak akhirnya berkomentar dan secara tidak langsung, Barak mengakui keterlibatan Israel dalam hal itu. Komentar itupun menjadi komentar pertama dari Israel yang ditujukan untuk menyikapi bombardir di wilayah Suriah.

"Saya tidak bisa menambahkan apa-apa yang bisa kalian baca di suratkabar mengenai kejadian di Suriah. Apa yang terjadi di Suriah dalam beberapa hari yang lalu, adalah bukti bila kita mengatakan sesuatu, kita akan mengatakannya dengan sungguh-sungguh," ujar Barak.

"Kami mengatakan bahwa kami tidak pernah terpikir, pengiriman senjata dari Suriah ke Lebanon (untuk Hizbullah) diperbolehkan, ketika Assad (Bashar al-Assad) tumbang," imbuhnya.(okz)

 

 

Foto : Saeed Jalili



Sponsors

Sponsors