SEOUL, ME - Usai Korea Utara (Korut) meledakkan miniatur bom atomnya yang menciptakan gempa sebesar 4,9 skala richter (SR), Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Ban Ki Moon langsung menyuarakan kecamannya. Korut tampaknya juga akan menerima kecaman dari mitranya sendiri, China.

"Ini adalah pelanggaran yang sangat jelas terhadap Resolusi Dewan keamanan PBB," ujar Ban, seperti dikutip Reuters, Selasa (12/2/2013).

Uji coba nuklir itu dikonfirmasi oleh Pemerintah Korut sesaat setelah PBB berniat menggelar rapat darurat guna membahas masalah itu. Seorang diplomat PBB berpendapat, Korut sudah melakukan kesalahan yang sangat besar terkait uji coba nuklir itu.

"Saya rasa, hal itu sama saja dengan mencekik diri sendiri. Mereka (Korut) memilih waktu yang salah untuk menggelar uji coba ini. Ini sama saja mengundang komunitas internasional untuk memojokkan Korut," ujar salah seorang diplomat Asia di PBB.

Tepat pada hari ini, Korut mengumumkan pada dunia bahwa mereka berhasil meledakkan sebuah miniatur bom atom yang memiliki daya ledak lebih besar ketimbang senjata nuklir yang diuji coba pada 2009 lalu. Namun negeri komunis Korea itu mencoba meyakinkan dunia bahwa uji coba nuklirnya dilakukan dengan aman dan tidak merusak lingkungan.

"Kami menggunakan miniatur bom atom yang ringan, ledakan dari bom itu jauh lebih besar ketimbang ledakan sebelumnya. Uji coba ini tidak menyebabkan efek negatif di sekitar lingkungan," demikian pernyataan Pemerintah Korut.(okz)

Foto: Sekjen PBB Ban Ki Moon (heegantv)