Operasi Kilat Manguni (OKM) di wilayah Kawangkoan selama ini, menggambarkan masih kurang pelanggaran dilakukan warga masyarakat setempat. Meskipun wilayah ini telah diresmikan 'Kampung Bebas Miras' bukan tak ada kasus yang terjadi, namun dari angka dinilai kurang. Hal ini dibenarkan Kapolsek Kawangkoan AKP Edi Susanto S.Sos saat di temui manadoexpress.co

Menurutnya, selama melakukan giat OKM di wilayahnya ini ada yang kedapatan melakukan pelanggaran namun pelanggaran dikategorikan ringan. Tapi untuk kasus yang berat dari operasi Polsek Kawangkoan hampir belum dijumpai di sini. Meskipun pelanggaran yang berat belum dijumpai namun tetap Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) tetap dijalankan.

"Selain pengamanan dalam operasi yang kami lakukan, juga menggelar pendekatan dengan masyarakat dan anak sekolah melalui kegiatan pertemuan yang dijadwalkan sesuai pembicaraan dengan aparat Kelurahan atau Desa dan Kepsek," ujar Susanto.

Lebih lanjut dikatakannya juga, wilayah Kawangkoan ini merupakan salah satu jalan penghubung, di antaranya dari Kabupaten Minahasa menuju Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dan Minahasa Selatan (Minsel). Jadi jika ada keperluan di daerah tersebut, tentu akan melalui Kecamatan Kawangkoan. Selain itu tempat pariwisata seperti Bukit Kasih yang terdapat di wilayah ini, juga sangat ramai dikunjungi wisatawan.

"Dengan ramainya para orang yang datang silih berganti dan para kendaraan yang melalui jalan di sini sehingga kami melakukan operasi ke setiap pelosok di wilayah ini. Saya juga meberikan apresiasi pada anggota Babinsa yang ada di Kawangkoan karena mereka juga turut ambil bagian dalam membantu kami melalui sosialisasi kepada masyarakat tentang kemanan dan kenyamanan," pungkas Kapolsek Kawangkoan ini. (kelly korengkeng)