Jamie Vardy masih akan absen saat Leicester City bertamu ke Manchester United di akhir pekan ini. Tanpa penyerang utamanya, The Foxesyakin kemenangan akan bisa diraih.

Lawatan ke Manchester United, Minggu (1/5/2016) malam WIB, akan bisa jadi laga luar biasa penting untuk Leicester. Kemenangan di Theatre of Dreamsakan memastikan skuat besutan Claudio Ranieri meraih titel juara Premier League.

Tapi The Foxes akan menjalani laga tersebut tanpa kehadiran Vardy. Striker 29 tahun itu dihukum larangan tampil karena dianggap melakukan tindakan tak pantas dengan menunjuk-tunjuk wasit dalam laga dengan West Ham United. Hukuman tersebut merupakan sanksi tambahan atas kartu merah yang dia dapat di laga yang sama.

Ketiadaan Vardy dikhawatirkan akan mengurangi kekuatan lini depan Leicester. Tapi di akhir pekan kemarin mereka tetap menunjukkan ketajamannya saat menggilas Swansea City 4-0. Tanpa Vardy, Leicester membuktikan kalau mereka masih bisa mencetak gol dan masih bisa menang.

"Saya pikir kami sudah mengirim pesan pada semua orang yang sedikit negatif terhadap kami. Kami punya pemain yang bisa masuk lapangan dan melakukan pekerjaannya dengan baik. Leo (Ulloa) jadi man of the match dan Jeff (Schlupp) masuk sebagai pemain pengganti serta tampil oke," ucap bek Danny Simpson menyoal kemenangan atas Swansea.

"Demarai Gray bermain dan memainkan peran yang bagus pun begitu dengan Marc Albrighton. Semua soal skuat. Yeah, kami punya tim yang solid, dan kami tahu setiap pemain yang masuk ke dalam tim bisa menunjukkan kerja yang bagus," lanjut dia di SkySports.

Sebelum laga dengan Swansea, Leicester punya kecenderungan ketergantungan yang cukup besar terhadap Vardy. Khusus di Premier League, Leicester meraih 48,3% kemenangan jika Vardy menjadi starter. Sementara jika tanpa Vardy persentase kemenangan 'Si Rubah' menurun drastis ke angka 25%.

Sementara di semua kompetisi, sejak Vardy dibeli persentase kemenangan Leicester ada di angka 55,2%. Namun jika dia absen persentasenya menurun ke angka 45,5%.

MU tentu saja berbeda dengan Swansea, apalagi laga tersebut akan dilangsungkan di Old Trafford. Tapi Leicester akan datang ke laga itu dengan semangat luar biasa besar. Semangat untuk mencatat sejarah memenangi Premier League. Bisakah? [dtk]