Keluarga Julian Philip Ibadah Syukur di Sasaran

10 Sandera Dibebaskan Abu Sayyaf


Tondano, ME

Luapan syukur terekspresi dari para keluarga korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf, usai menerima kabar jika bagian terkasih dalam keluarganya telah dibebaskan kelompok militan itu, Minggu (1/5) kemarin.

 

Doa syukur dipanjatkan pasca pembebasan terhadap 10 warga negara Indonesia yang sempat ditawan oleh kelompok bersenjata di Filipina itu. Hal itu juga yang dilakukan keluarga Julian Philip, salah satu korban penyandaraan. Keluarga dan kerabat dekatnya menggelar doa syukur di kediaman Julian Philip yang terletak di Kelurahan Sasaran Kecamatan Tondano Utara, Minahasa.

 

Pantauan manadoexpress.co, rumah itu terlihat berbeda. Para kerabat dan sanak-saudara memadati rumah korban untuk memberikan ucapan selamat bagi keluarga korban, pasca pembebasan Julian Philip.

 

Femy Wowor, istri korban mengatakan, dirinya sangat senang usai menerima kabar pembebasan suaminya bersama para sandera lainnya. "Informasi pembebasan para sandera kami ketahui setelah mendapat informasi dari pihak perusahaan," ungkap Wowor.

 

Namun ia mengaku hingga saat ini dirinya belum ada komunikasi dengan suaminya. "Tapi saya bersama keluarga sangat senang karena telah melihat gambar suami saya di sejumlah peberitaan di televisi," tutur Wowor dengan ekspresi haru.

 

Sementara, beberapa warga sekitar serta kerabat korban mengatakan sangat bersyukur dengan dibebaskannya para sandera. "Kami juga ikut bersyukur dengan dibebaskannya para sandera, termasuk Juan Philips," ujar mereka. (kelly korengkeng)



Sponsors

Sponsors