Pandangan berbeda dimiliki dua jaksa yang terlibat dalam penanganan kasus tuduhan penggelapan pajak sang superstar Barcelona.

Jaksa umum merekomendasikan agar Lionel Messi dibebaskan usai menjalani empat hari persidangan terkait tuduhan penggelapan pajak, namun jaksa pemerintah justru menginginkan hukuman penjara selama 22 bulan 15 hari untuk dijatuhkan.

Superstar Barcelona tersebut bersama dengan sang ayah, Jorge telah mendapat tuntutan soal penggelapan pajak sebesar €4,1 juta yang telah berlangsung dalam periode 2007 hingga 2009.

Kamis (2/6) kemarin, penggawa internasional Argentina itu menyatakan dirinya tidak bersalah dan hanya fokus bermain sepakbola kala menanggapi tudingan yang dialamatkan padanya.

Raquel Amado selaku jaksa umum lebih menyoroti Jorge Messi sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kasus tersebut dan harus dihukum di penjara selama 18 bulan, sementara Lionel bisa melenggang bebas.

"Lionel Messi seharusnya bebas dari masalah ini," tutur Amado dalam persidangan. "Segala bentuk penggelapan pajak lebih karena ayahnya, yang mengatur manajemen ekonomi dan fiskal."

Sementara jaksa pemerintah, Mario Maza yang menjadi representatif badan pajak Spanyol, mengklaim argumentasi yang dilayangkan pihak Messi tak memiliki kredibilitas dan tetap mengharapkan adanya putusan hukuman penjara baik pada Messi maupun ayahnya.

Proses persidangan ditutup pada Sabtu (4/6) dini hari WIB, dengan kedua pihak yang tertuduh menantikan hasil akhir dari putusan yang akan dijatuhkan. (gl)