Petinju Indonesia Daud 'Cino' Yordan sukses menjadi juara kelas ringan versi IBO, setelah mengalahkan petinju Argentina, Daniel Eduardo Brizuela dengan menang angka mutlak 117-111, 115-113 dan 116-112, pada pertandingan yang digelar di Perth, Australia, Sabtu (06/07) lalu.

Pelatih yang juga kakak kandung dari Daud Yordan, Damianus Yordan mengatakan bahwa kemenangan ini adalah suka cita karena buah dari kerja keras dan doa. Terlebih karena Daud menjadi orang Indonesia pertama yang meraih catatan itu semua.

"Tentu bagi saya dan tim, kemenangan ini adalah suka cita yang kami raih untuk kita semuanya. Buah kerja keras dan doa," ujar Damianus, Minggu (07/07).

Untuk ke depannya, Damianus mengatakan, bahwa mereka ingin menikmati dulu gelar juara yang baru diraih oleh Daud ini selama mungkin. Dan, akan bergerak apakah tetap di kelas ringan atau naik ke kelas yang lebih tinggi lagi.

"Mungkin dengan mempertahankan gelar ini dulu, baru bergerak apakah tetap disini (kelas ringan) atau naik kelas lagi ke kelas yang lebih tinggi," katanya lagi.

Ditanya mengenai kesuksesan Daud atas kemenangan ini, Damianus mengatakan, bahwa apapun bisa terjadi.

"Semuanya bisa terjadi , strategi yang kami bangun dijalankan dengan baik oleh Daud diatas ring tinju, hasil analisis terhadap rekaman lawan," demikian kata Damianus. (irn)

Foto : Daud 'Cino" Yordan