Komitmen untuk mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selalu ditunjukkan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda (JG) dan Kevin William Lotulung (KWL). Paslon nomor urut 2 itu kali ini bertemu pelaku usaha di Minut yang keseharian berjualan kue tradisional seperti kue onde-onde dan kue cucur, Sabtu (31/10) di JG-KWL Center.

Sjanet Rotty didamping suaminya Vecky Tuwaidan bersama anak-anaknya menyatakan dukungan dan siap memenangkan Joune dan Kevin di Pilkada mendatang.

Rotty mengatakan, selama menekuni usaha ini, selama beberapa tahun tidak diperhatikan dan tak pernah menerima bantuan dari pemerintah Minut.

"Sudah cukup lama saya berjualan kukis basah dan selama ini belum ada bantuan apa pun yang diterima. Saya berharap Pak Joune dan Pak Kevin akan membantu pelaku usaha kecil seperti saya. Harapan saya ke depan ketika Pak Joune dan Pak Kevin terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Minut, akan memperhatikan pelaku usaha seperti kami. Saya dan keluarga akan mendukung JG-KWL di Pilkada mendatang," tandas Rotty.

Sementara itu, Joune Ganda mengatakan UMKM menjadi salah satu sektor perioritas yang akan dibenahi oleh paslon yang diusung PDI Perjuangan dan mendapat dukungan dari Partai Demokrat, Gerindra, PKPI, PBB, PPP, PSI dan Perindo ini, jika dipercayai masyarakat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minut terpilih pada Pilkada Desember mendatang.

"UMKM salah satu sektor prioritas yang akan dibenahi oleh JG-KWL. Kehadiran pemerintah untuk mendorong sektor UMKM lebih maju, sangat diperlukan. Mulai dari pemberian pelatihan, modal tepat guna dan juga bantuan lainnya, harus disediakan oleh pemerintah agar mendorong masyarakat bisa menjalankan UMKM dengan baik," kata Ganda.

Pria yang berlatar belakang pengusaha ini menambahkan, Minut dikenal dengan kekayaan dan juga kemampuan orang untuk mengelola. Untuk itu, sektor UMKM harus diberdayakan.

"Dan dari UMKM ini kita jadikan Minut punya kemampuan mandiri dalam bidang ekonomi yang tentunya dampaknya untuk masyarakat lebih terasa. Ini harus didukung," tandas CEO Rewaya Grup ini. (Eka Egeten)