Selebrasi Paskah Remaja GMIM Siap Digelar, Paruntu: Tunjukkan Keteladanan Kristus


Manado, MX
Selebrasi Paskah Remaja Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) di wilayah Minawerot, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), yang dirangkaikan ibadah agung dan pawai Paskah, Sabtu (15/4), siap digelar. Beragam kesiapan pun dilaksanakan. Memaknai Paskah dengan sungguh-sungguh menjadi harapan Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM.
 
Harap ini disampaikan Ketua KPRS GMIM, Penatua Michaela E. Paruntu, MARS. Dirinya mengatakan, pentingnya memaknai Paskah dengan sungguh-sungguh, bahwa Tuhan Yesus bangkit menang atas maut dan menghapus dosa umat manusia.
 
"Dengan menunjukkan keteladanan Kristus. Maknai Paskah dengan sungguh-sungguh bahwa Tuhan Yesus bangkit menang atas maut dan hapus dosa kita," kata Paruntu.
 
"Dalam selebrasi Paskah, kita merayakan hal tersebut. Dengan menunjukkan keteladan Kristus dalam kehidupan pribadi adik-adik remaja dan kakak-kakak pembina, dengan cara ikut dengan baik, selama Paskah tidak buang sampah sembarang, bawa tumbler dan pada saat yel-yel ataupun membawa panji, poster berisi hal-hal yang berhubungan dengan remaja GMIM dan konteks Alkitabiah," ujarnya.
 
Lebih lanjut dijelaskan, peserta selebrasi ini adalah seluruh anggota remaja GMIM di tiap jemaat. Lokasi pendaftaran terdapat pada titik-titik yang sudah disediakan oleh panitia di seputaran lapangan desa Kaima.
 
"Data yang harus dipersiapkan pada saat pendaftaran yaitu, jumlah peserta, jumlah kendaraan dan nomor plat kendaraan. Semua kegiatan tidak dipungut biaya atau gratis," ungkapnya.
 
Ditambahkan Paruntu, hanya kendaraan peserta yang menggunakan tanda peserta dari panitia yang diizinkan masuk ke lokasi kegiatan.
 
"Hanya kendaraan yang memiliki stiker kendaraan yang dapat memasuki lokasi parkir di tempat finish yang telah disediakan panitia. Peserta sudah harus berada di lokasi kegiatan paling lambat 30 menit sebelum ibadah dimulai dan wajib mengikuti ibadah agung Paskah," tuturnya.
 
Ditegaskannya kembali, dalam selebrasi Paskah hanya dapat membawakan lagu-lagu rohani dan tidak diperkenankan untuk mengubah kata-kata yang dinyanyikan, serta dilarang membawa bendera atau umbul-umbul selain yang bergambar dan berlogo GMIM, remaja GMIM atau logo identitas jemaat wilayah atau pemuda jemaat wilayah.
 
"Bagi yang sudah mengonsumsi alkohol tidak diijinkan mengikuti selebrasi Paskah. Perhatikan kebersihan di sekitar tempat kegiatan dan jangan membuang sampah sembarang," tandasnya. (Eka Egeten)



Sponsors

Sponsors