Tomohon, ME

Gunung Lokon di Kota Tomohon kembali beraksi, Minggu (11/11) sekira pukul 13.43 WITA. Semburan debu vulkanik dari kawah Tompaluan, kali ini mencapai tinggi 600 meter dari permukaan kawah. Pantauan Manado Express, debu hasil letusan ditiup angin menuju ke arah timur laut.

Letusan ini sempat terdengar hingga ke sejumlah wilayah di Kota Tomohon. Energi yang dikeluarkan Lokon juga sempat mengguncang kaca-kaca di rumah warga.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Lokon dan Mahawu, Farid Ruskanda Bina, saat dikonfirmasi lewat telepon genggamnya mengatakan, tanda-tanda akan terjadi letusan memang sudah terpantau dari beberapa hari sebelumnya.
“Sekitar pukul 13.43 Wita terjadi letusan, yang diiringi dengan suara dentuman tapi tidak begitu kuat. Peningkatan aktivitas kegempaan sudah dimulai sejak pukul 23.00 Wita, Sabtu kemarin,” ujarnya.

Dijelaskannya, saat peningkatan aktivitas di kawah Tompaluan terjadi, pihaknya langsung melapor ke Pusat Vulaknologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung.
“Ketika terjadi peningkatan aktivitas, kami langsung laporkan ke PVMBG, ke pemerintah Kota Tomohon, provinsi Sulut dan sejumlah pihak lainnya yang mungkin kena imbas ketika terjadi letusan, seperti  Bandara Sam Ratulangi Manado,” terang Bina.

Diketahui, sebelumnya pada Jumat (5/10) malam, Gunung Lokon meletus 3 kali. Tinggi debu letusan ketika itu mencapai 1.500 meter dari permukaan kawah. Terpantau, lontaran material pijar dengan tinggi 350 meter disertai suara dentuman, terdengar kuat hingga di Pos Pengamatan Gunung Lokon. Sementara, debu tertiup angin ke arah Timur dan Utara. (tr-3)

Foto: Letusan Lokon (istimewa)