Pedrosa Menang, Rossi Kecewa, Lorenzo Salahkan Ellison
Seri Pamungkas MotoGP di Sirkuit Valencia
DANI Pedrosa akhirnya tampil sebagai jawara seri terakhir MotoGP 2012 di Sirkuit Valencia Spanyol, Minggu (11/11) malam. Valencia sukses finish di posisi terdepan pada balapan dramatis itu. Juara dunia, Jorge Lorenzo sendiri crash dalam balapan itu.
Pebalap Repsol Honda itu sendiri mengawali balapan dari pitlane karena memutuskan untuk melakukan pergantian ban menjadi ban slick (kering) usai warm-up lap menjelang balapan dimulai.
Keputusan itu didasari oleh naluri dan pengamatannya selama beberapa saat, yang mana berkebalikan dengan keputusannya sebelum itu yakni menggunakan ban basah mengingat kondisi lintasan yang memang tak kering sepenuhnya.
"Saya melihat Jorge memilih ban kering (sejak awal), tetapi saya saat itu sempat percaya diri untuk memulai balapan dengan pilihan sendiri (ban basah)," ujarnya di Autosport.
"Tapi selama 10 menit (di grid) menunggu (balapan dimulai), trek mulai kian kering. Saya saat itu berpikir apakah akan melaju satu lap (dengan ban basah) atau memulai dari pit (jika langsung mengganti ban). Saya belum yakin," tutur Pedrosa.
Saat itulah, kata Pedrosa, ia lantas memutuskan langsung ganti ban. Keputusan itu terbukti jitu. Alih-alih kehilangan waktu lebih besar seandainya mengganti ban di tengah balapan, Pedrosa cuma kehilangan waktu lebih sedikit akibat start dari pitlane.
"Lalu kemudian saya main 'insting' dan saya langsung menuju pit. Saya belum pernah memulai dari pit sebelum ini, tapi di tikungan terakhir saya memutuskan untuk masuk."
"Menunggu di jalur pit sungguh perasaan yang tak menyenangkan, tetapi setelah start yang krusial, ketika banyak pebalap yang bannya selip, dengan cepat saya bisa terus melaju sehingga melewati pebalap lain dan mengejar Jorge," papar Pedrosa.
LORENZO SALAHKAN ELLISON
Jorge Lorenzo sediri gagal menutup musim dengan manis setelah crash dalam seri terakhir itu. Atas insiden tersebut, Lorenzo menyalahkan James Ellison.
Lorenzo sudah mengamankan titel juara MotoGP 2012 di Phillip Island lalu. Namun, ia niscaya ingin melengkapinya dengan kemenangan di MotoGP Valencia, yang merupakan salah satu balapan kandang buatnya.
Pebalap Yamaha asal Spanyol itu juga terlihat sudah memulai balapan dengan baik karena dengan jitu menggunakan ban kering sedari awal balapan--sebuah keputusan yang pada prosesnya juga diikuti oleh para rider lain.
Dengan ban kering tersebut Lorenzo pun sempat berhasil memimpin balapan. Sial untuknya, ketika hendak meng-overlap sejumlah pebalap di posisi belakang dengan 17 lap tersisa, Lorenzo justru crash.
Mengomentari insiden tersebut, Lorenzo menuding Ellison sebagai penyebab dirinya crash. Menurutnya, rider Paul Bird Motorsport itu telah menikung dan melihat dirinya ada di belakang. Tapi alih-alih memberi jalan, Ellison justru kembali ke laju lintasan yang oke. Itu disebut mengganggu Lorenzo yang terdorong ke lintasan yang masih agak basah, lalu crash dan gagal finis.
"Aku mendapati sejumlah pebalap dan salah satunya Ellison, yang sudah menoleh ke belakang, melihatku, dan kemudian justru masuk ke jalur yang bagus ketimbang membiarkanku lewat," keluh Lorenzo di situs MotoGP.
"Itu mengapa aku crash. Aku berusaha melewatinya (agar) tidak semakin didekati Dani (Pedrosa), tapi kami malah mengenai tarmac basah sehingga crash," paparnya.
AKHIR TAK MANIS ROSSI DI DUCATI
Padabalapan terakhirnya bersama Ducati tadi malam, Valentino Rossi meraih hasil tak memuaskan dengan finis di posisi sepuluh. Ini jelas bukanlah "balapan perpisahan" yang ia harapkan.
Musim depan Rossi akan kembali membalap untuk Yamaha, membuat MotoGP Valencia 2012 bukan sekadar menjadi seri penutup musim ini tetapi juga balapan terakhirnya bersama Ducati.
Sialnya, Rossi tidak bisa menyudahi kebersamaan dengan Ducati itu lewat sebuah perpisahan yang manis. Di Valencia, Minggu (11/11) malam WIB, ia cuma bisa finis di posisi 10, bahkan di belakang beberapa pebalap CRT. "Itu adalah balapan yang sangat buruk," aku Rossi di Autosport.
Juara dunia tujuh kali balapan motor Grand Prix kelas primer itu lantas menilai bahwa hasil tersebut tidak lepas dari kesalahan dalam melakukan prediksi serta sebuah perjudian yang gagal.
"Sayang sekali kami finis seperti ini karena pagi tadi di dalam pemanasan, aku merasa nyaman, jadi kami sangat berharap hujan turun."
"Kami menanti dan menunggu datangnya hujan, tapi tak kunjung datang dan sialnya kondisi lintasan juga setengah-setengah (antara basah dan kering) dan sangat sulit, dengan jalur lintasan kering yang amat sempit."
"Ini sangat disayangkan karena jika saja hujan turun, kami mungkin bisa melakukan balapan yang lebih baik, sehingga tadi kami terus menununggu walau akhirnya tak turun hujan," tuturnya.
Dalam musim keduanya bersama Ducati saat ini, Rossi finis pada posisi enam klasemen akhir. Ini lebih baik dari peringkat tujuh yang ia tempati di klasemen akhir musim lalu, meskipun kedua hasil itu jelas tidak membuat Rossi puas.
"Aku ingin menyudahi dua musimku bersama Ducati dengan lebih baik. Keduanya adalah musim yang sulit, tapi apapun juga aku akan meninggalkan banyak orang yang sedemikian menyenangkan untuk diajak bekerja sama. Petualangan kali ini selesai setelah dua musim yang berat dan kini kami maju ke depan," beber Rossi. (dts)
Foto: Insiden Jorge Lorenzo crash saat hendak meng-overlap James Ellison pada balapan di sirkuit Valencia. (ist)