Rumah Doa Kepolisian Resor (Polres) Tomohon diresmikan langsung Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara, Irjen Pol Yudhiawan, Selasa (16/7). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, pembukaan tudung rumah doa bernama Wicaksana Laghawa dan pengguntingan pita.

Dalam sambutannya, Kapolda mengapresiasi jajaran Polres Tomohon yang telah mengambil inisiatif untuk mengadakan rumah doa tersebut. Gebrakan ini menurutnya luar biasa. Kemudian, itu sudah sesuai dengan kebijakan Kapolda Yudhiawan nomor 1. Adalah sebagai anggota Polri, harus mempertebal keimanan kepada Tuhan yang maha esa.

"Jika agamanya baik, tugas tanggung jawab sebagai anggota kepolisian, pasti jadi baik pula. Melalui rumah doa ini, kiranya akan terus meningkatkan keimanan seluruh jajaran Polres Tomohon. Sehingga ketika mengambil langkah kebijakan, pola tindak, kinerja, akan selalu ingat kepada Tuhan yang maha esa," ujar Yudhiawan.

Kata dia, rumah doa ini adalah tempat suci, di mana setiap anggota kepolisian dapat berdoa, merenung serta mendalami makna tugas serta pengabdian kepada bangsa dan negara. Ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan institusi Polri yang berintegritas dan berorientasi pada nilai-nilai spiritual.

"Kami mengajak seluruh jajaran Polres Tomohon bersama lapisan masyarakat untuk bersama-sama memanfaatkan fasilitas ini secara optimal. Mari jadikan rumah doa ini sebagai sarana untuk membangun solidaritas serta meningkatkan sinergitas dengan masyarakat, stakeholder, pemerintah daerah, TNI dan lain sebagainya," pungkasnya.

Diketahui, peresmian rumah doa ini dihadiri Kapolres Tomohon, AKBP Lerry Ronald Tutu SIK MM, Dandim 1302 Minahasa, Letkol Mutakhir, Kajari Tomohon, Alfonsius Loe Mau SH MH, Asisten Pemerintah Kesejahteraan Rakyat Setda Tomohon, ODS Mandagi, Kepala BIN Wilayah Tomohon, Letkol Laut Achmad Firgaus dan Ketua BPMS GMIM, Pdt Hein Arina. (hendra mokorowu)