
Foto: Rasya Athaya Ligawa
Rayakan HUT ke-10 Bersama Teman Pengajian, Rasya Tunjukkan Teladan Positif
Kotabunan, MX
Kebahagiaan sederhana namun penuh makna terpancar dari wajah ceria Rasya Athaya Ligawa, seorang anak laki-laki asal Desa Kotabunan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), yang merayakan ulang tahunnya yang ke-10 pada Minggu malam (22/6/2025).
Bukan di restoran atau tempat hiburan, Rasya memilih merayakan hari istimewanya di tempat mengaji yang selama ini menjadi bagian dari kesehariannya.
Perayaan sederhana tersebut berlangsung di Taman Pendidikan Alquran (TPQ) di desa setempat, di mana Rasya mengundang teman-teman mengajinya untuk bersama-sama merayakan momen bahagia itu.
Acara dimulai dengan doa bersama dan pembacaan ayat-ayat suci Alquran sebagai bentuk rasa syukur atas bertambahnya usia Rasya. Suasana terasa hangat, penuh kekhusyukan, namun tetap ceria dalam kebersamaan.
"Rasya sendiri yang meminta agar ulang tahunnya dirayakan di tempat mengaji. Kami sebagai orang tua merasa bangga karena dia lebih memilih merayakan momen ini dengan teman-teman yang menemaninya menuntut ilmu agama," ujar ibunda Rasya, Zein Kasim, dengan penuh haru.
Ayah Rasya, Mikdat Ligawa, juga memanjatkan doa khusus untuk putra tercintanya.
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat, keberkahan dan kebaikan untuk Rasya. Jadikanlah ia anak yang saleh, cerdas, sehat jasmani dan rohani. Berbakti kepada orang tua, berguna bagi agama, keluarga, bangsa dan sesama. Rabbana taqabbal minna, innaka antas sami ul alim, wa tub alayna, innaka antat tawwabur rahim. Amin ya rabbal alamin,” ucap sang ayah dalam doanya.
Perayaan berlangsung sederhana namun penuh tawa dan kehangatan. Teman-teman Rasya turut bergembira, menciptakan suasana akrab yang membuktikan bahwa kebahagiaan sejati tak selalu membutuhkan kemewahan.
“Rasya senang ulang tahun di tempat mengaji, karena Rasya bisa berbagi dengan teman-teman. Rasya ingin terus belajar mengaji dan menjadi anak yang baik,” ucap Rasya polos namun penuh semangat.
Sementara itu, guru mengaji Rasya, Rahma Paputungan, turut mengungkapkan rasa bangga atas pilihan muridnya itu.
“Ini adalah contoh yang baik untuk anak-anak seusianya. Memilih merayakan hari bahagia di tempat mengaji menunjukkan kecintaannya pada lingkungan belajar agama,” ujarnya.
Momen ulang tahun Rasya menjadi pengingat bahwa rasa syukur dan bahagia bisa diwujudkan dengan cara yang sederhana, namun tetap berkesan. Perayaan ditutup dengan makan bersama, yang diawali dengan doa makan oleh salah satu teman mengaji Rasya, Fabiansya Apande.
Bagi Rasya dan semua yang hadir malam itu, kenangan ini akan menjadi salah satu momen indah yang tak mudah dilupakan. (*)