Ada 'JWS-Ivansa' di Stoom Walls Pengaspalan Jalan

Proyek Pemprov di Minahasa Bernuansa Politis


Langowan, ME
Sejumlah warga Minahasa menyambut baik pelaksanaan pekerjaan perbaikan jalan oleh pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dibeberapa wilayah di tanah Toar Lumimuut. Namun mereka menilai, pekerjaan dadakan yang dilakukan pemprov Sulut di Minahasa jelang pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada), terkesan dibocengi kepentingan politik pasangan Jantje Wowiling Sajouw-Ivan Sarundajang (JWS-Ivansa). Hal tersebut tampak jelas terlihat dengan adanya alat peraga sosialisasi pasangan usungan PDIP itu di alat berat yang digunakan dalam pekerjaan pengaspalan.
Hal mana kemudian mengundang sorotan tajam dari berbagai elemen masyarakat Minahasa. "Pekerjaan ini sarat muatan politik karena sejumlah peralatan yang digunakan ditempeli stiker JWS-Ivansa. Ini yang patut disesalkan," seloroh Rio Sepang, tokoh pemuda Minahasa kepada manadoexpress.com belum lama ini.
Sepang sendiri mengaku mengapresiasi kepedulian yang ditunjukkan Pemprov terhadap kondisi infrastruktur Minahasa saat ini. Pun demikian, menurut dia, satu hal yang tidak bisa diterima adalah kentalnya unsur politis dibalik program-program pembangunan yang digulirkan Pemprov di Minahasa termasuk peningkatan kualitas infrastruktur tersebut.
"Minahasa mendadak jadi anak emas Pemprov dalam pembangunan yang sebelumnya tak pernah terjadi. Bahkan jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten (Pemkab) ikut diperbaiki. Padahal, sejumlah jalan provinsi di kabupaten/kota lainnya di Sulut yang butuh perbaikan, seperti di Minahasa Tenggara tak diberi perhatian oleh pemprov. Ini yang perlu dipertanyakan," timpalnya. "Jika hanya karena Pemilukada kemudian menunjukkan perhatian kepada warga Minahasa, itu sama saja dengan membohongi masyarakat," tukas Sepang lagi.
Selanjutnya, Sepang meminta agar pihak Pemprov maupun kontraktor pelaksana proyek provinsi tidak mempolitisir pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan di Minahasa untuk kepentingan JWS-Ivansa. "Masyarakat Minahasa juga saya kira sudah cerdas. Tidak bisa dibodohi lagi dengan politisasi program pembangunan. Sebab program-program pembangunan seperti itu sesungguhnya bukan pemberian atau hadiah, tetapi memang sudah menjadi hak rakyat dan kewajiban pemerintah," pungkasnya. (marchell massie)

 

Foto: Sticker JWS-Ivansa ditempel di alat berat jenis stoom walls yang melakukan pengaspalan di wilayah Minahasa baru-baru ini. (me/marchell massie)



Sponsors

Sponsors