
Foto: Tampak MBG tersusun di aula sekolah, inzet Lilly Mangundap.
Antisipatif, MBG Spensa Diperiksa Dulu Sebelum Dimakan Pelajar
Tomohon, MX
Langkah antisipasi dilakukan Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu (Spensa) Tomohon. Terkait program makan bergizi gratis (MBG), yang diantarkan tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), pihak sekolah menugaskan pegawai tata usaha untuk memeriksa makanan sebelum disalurkan ke kelas-kelas. Demikian Kepala Sekolah (Kepsek), Dra. Lilly Mangoendap, M.Pd kepada manadoxpress.com, Rabu (8/10), kemarin.
"Kita di sini ada penampungan MBG yang diantar tim SPPG Tomohon Tengah. Sebelum disalurkan ke siswa di kelas, MBG kita ambil sampel untuk diperiksa. Baki makanan dibuka beberapa, kemudian diperiksa dan dicium, apakah masih segar atau sudah basi," ungkap Mangoendap.
Setiap hari, Kepsek mengingatkan pelajarnya yang berjumlah sekitar 1050 siswa agar melaporkan kepada guru ketika ada makanan tampak agak lain atau basi. Akan tetapi, hingga berita ini dikabarkan, di Spensa belum pernah terjadi makanan basi. Diakuinya, memang pernah ada satu baki MBG, yang dilaporkan siswa, terdapat helai rambut. Hal ini langsung dikoordinasikan ke dapur MBG, sehingga secepatnya diganti dengan makanan yang baru.
"Sejak MBG berjalan di sekolah kami, per tanggal 1 September 2025 sampai saat ini, tidak pernah ditemukan atau ada makanannya sudah rusak. Selama ini sih aman-aman, nasinya masih bagus tidak ada yang basi. Termasuk ikan dan sayur juga tidak ada masalah," aku Mangoendap.
Orangtua siswa pun diimbaunya untuk tidak kuatir terhadap MBG. Sebab, sekolahnya sangat selektif terhadap MBG sehingga di Spensa Tomohon tergolong sangat aman. Adapun, menu makanan setiap hari berbeda. Proses distribusi MBG di Spensa, yakni setiap kelas ada lima siswa yang bertugas mengambil makanan di aula sekolah. Selanjutnya, membagikan ke siswa-siswi di masing-masing kelas pada jam istirahat pertama. (hendra mokorowu)