TUTUYAN, ME - Sejumlah Pemerhati olahraga di kabupaten  Bolaang Mongondow Timur (Boltim) meminta Penempatan Kepala Kantor Pemudah Dan Olahraga (Kakanpora) agar ditinjau kembali oleh Bupati Boltim Sehan Landjar, demikian diunkapkan Muhamad Nur Alhaid, Rabu (23/10/2013).

Alhaid mengatakan, orang yang di tempatkan oleh Bupati Boltim tidak sesuai dengan disiplin ilmunya."Sesuai dengan pantauan kami sejak dia diangkat menjadi Kakanpora beberapa waktu lalu, hingga saat ini belum sama sekali mengujungi kegiatan-kegatan turnamen sepak bola yang ada di Boltim, seperti saat ini ada pertandingan di kotabunan. Ini menandakan bahwa Kakanpora tak mengerti akan olahraga," katanya.

Dia juga mengatakan seharusnya Kakanpora setiap ada kegiatan pemuda seperti itu seringlah memonitor kegiatan. "Apa terlebih kegiatan sepakbola dikotabunan termasuk kegiatan yang dilaksanakan oleh pemda karena pelaksananya Sekda sendiri," terang instruktur wasit Boltim ini.

Dia juga menjelaskan di Boltim masih banyak pejabat yang pantas menduduki jabatan tersebut. "Boltim saat inikan masih banyak pejabat yang disiplin ilmunya dari olahraga kenapa ditempatkan orang yang bukan basicnya, nantinya kedepan olahraga di Boltim tak berkembang karena induknya saja tak tahu program apa yang akan dilaksanakan, jadi menurutnya Pak bupati mengkaji kembali, ini demi kemajuan olahraga yang ada di Boltim," jelasnya.

"Menurut saya di Boltim yang benar-benar paham dengan olahraga yaitu, Hasman Bahansubu dan Mahmud Mokoagow," Ujar Alhaid.

Ditempat terpisah, pemerhati olahraga di Boltim Hamka Pontoh menambahkan belum lama ini ada pengiriman Tim sepak bola U-12 ke luar daerah di Boltim tapi tidak ada yang mewakili, ini menandakan bahwa tak ada perhatian dan kepedulian dari pihak Kanpora.

"Untuk itu kami berharap agar Bupati melihat siapa yang layak untuk jadi pimpinan di kantor pemuda dan olahraga agar kedepan kegiatan kepemudaan serta olahrga dapat berjalan sesuai harapan masyarakat," ucapnya.

Foto: Tampak Olahraga sepakbola di lapangan Bogani Kecamatan Kotabunan.

Penulis : Rahman Igirisa

Editor : Chres