Hari Anti Korupsi, Puluhan Mahasiswa Orasi di Depan Kantor Bupati


Tondano, ME : Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh setiap 9 Desember, sejumlah mahasiswa UNIMA yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera) melakukan aksi damai dengan berorasi di depan kantor Bupati Minahasa, Selasa (10/12/2013).

 

Dalam orasinya, mahasiswa menuntut pihak Pemerintah untuk dapat bersikap tegas dan memberantas segala bentuk tindakan korupsi serta pelanggaran HAM yang mungkin terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa.

 

“Kami meminta pemerintah kabupaten Minahasa agar dapat transparansi dengan penyaluran APBD di Minahasa,” ujar Indra Ombola, salah satu orator.

 

Sekretaris Daerah Minahasa, Jeffry Korengkeng SH MSi, yang menerima kedatangan sejumlah mahasiswa ini menyambut baik usulan dan masukan yang disuarakan oleh mahasiswa. Memang perlu diingatkan tentang korupsi dan HAM. Pemerintah mendukung apa yang diserukan terkait pemberantasan korupsi dan HAM dan juga transparansi APBD Minahasa.

 

“Ini merupakan kontrol yang baik untuk dapat mengingatkan pemerintah dalam menjalankan tugas dan tanggung-jawabnya. Apalagi memang pemerintahan pak Bupati dan Wakil Bupati berkomitmen untuk membangun Minahasa tanpa korupsi,” kata Korengkeng.

 

Lanjut Korengkeng mengatakan, untuk APBD 2014 yang adalah merupakan APBD pertama dari pemerintahan JWS-Ivansa memang memberikan porsi yang cukup dan memprioritaskan pembangunan infrastruktur. “Untuk tahun ini diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur. Bahkan untuk anggaran belanja pegawai di tekan sampai 100 M. Begitu juga dengan belanja modal dan lainnya. Itu semua dilakukan untuk membangun Minahasa lebih baik kedepan,” lanjut dia.

 

Usai menyampaikan aspirasinya, rombongan mahasiswa pun membubarkan dirinya. Dengan pengawalan dari pihak Polres Minahasa, merekapun melanjutkan orasi di ruas jalan Tondano.(Jeksen Kewas)

 

Foto : Para mahasiswa saat melakukan aksi damai di depan kantor Bupati>



Sponsors

Sponsors