AMURANG, ME : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), mengimbau warga yang bermukim di lereng Gunung Soputan agar tetap waspada, sejak adanya peningkatan status mulai 1 Mei lalu, dari siaga Level II ke Siaga Level III.

Saat ini, status salah satu gunung berapi yang aktif di Indonesia ini berbahaya untuk dikunjungi. Bahkan untuk menghindari hal yang tidak inginkan, warga diimbau untuk tidak melakukan aktifitas diradius 6,5 kilometer dari puncak gunung.

"Kami telah menyampaikan himbauan kepada masyarakat yang tinggal dekat dengan lereng Gunung Soputan , khususnya yang masuk wilayah Minsel agar tetap waspada," kata Kepala BPBD Minsel, Handrie Komaling, kepada wartawan, Sabtu (3/5/2014) pekan lalu.

Dia menyatakan, ada dua Desa yang masuk wilayah Minsel berdekatan langsung dengan lereng gunung. Dengan peningkatan status gunung Soputan ini diharapkan warga agar tetap tenang dan berjaga-jaga.

"Kota Menara dan Ranoketang Tua adalah dua desa terdekat dengan lereng gunung Soputan. Kami sudah mengimbau agar kedua warga desa tersebut tidak melakukan aktifitas diradius 6,5 kilometer dari puncak gunung," jelasnya.

Himbauan tersebut tidak hanya disampaikan bagi warga sekitar gunung Soputan, melainkan kepada para pendaki. Dia meminta agar para pendaki tidak melakukan aktifitas pendakian karena sangat berbahaya bagi keselamatan.

"Selain warga sekitar lereng gunung soputan, Kami juga telah mengeluarkan larangan kepada para pendaki untuk tidak melakukan pendakian," ujar mantan Kepala Kantor Kebersihan dan Pertamanan Minsel ini. (Jerry Sumarauw)