TUTUYAN, ME : Bertempat dilantai tiga Inde Dou Kantor Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Assagaf mengambil sumpah dan janji terhadap pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah daerah (Pemda) Boltim.

Assagaf dalam pidatonya, mengatakan, hal ini bukanlah acara seremoni semata namun perlu diketahui bahwa pengambilan sumpah ini mengandung arti yang luas.

"Sebagaimana diatur dalam PP 53 dan aturan-aturan lainya PNS harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," kata Assagaf saat memberikan sambutan, Kamis, (12/06/14).

Pengambilan sumpah dan janji terhadap PNS menurut Assagaf adalah bentuk persatuan diantara PNS.

"Pengambilan sumpah dan janji ini bukanlah semata-mata untuk pemenuhan administrasi saja tapi bagaimana totalitas kita sebagai PNS mengabdi bagi masyarakat."Beber Assagaf.

Untuk itu diharapkanya amanah yang diberikan ini dapat dijalankan dengan baik demi kemajuan daerah kita cintai yaitu daerah Bolmong timur.

"Bagi yang berprestasi pemerintah akan berikan reward dan yang tidak jangan harap mendapatkan sesuatu dari daerah," aku Assagaf.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Boltim Darwis Lasabuda mengatakan, jumlah PNS Boltim 1.815, namun 29 aparatur diantaranya adalah pegawai pusat. Kata dia, masih ada 700-an PNS di Boltim belum mengikuti pengambilan sumpah.

Dalam pantauan wartawan, begitu antusiasnya para PNS untuk mengikuti pengambilan sumpah. Apalagi, bagi mereka yang sedang mengurus kenaikan pangkat.

"Sebetulnya torang so diambil sumpah, tapi karena sertifikatnya sudah hilang. Pengurusan kenaikan pangkat terhambat. Mau tidak mau kami harus ikut ambil sumpah ulang," ungkap beberapa oknum PNS yang enggan nama mereka diberitakan. (Rahman)

Foto: Tampak PNS sedang diambil sumpah dan janji dilantai tiga kantor Bupati