Bahas Kemajuan, FKPA Sulut Gelar Rapat


Manado, ME

Forum Komunikasi Pencinta Alam (FKPA) Sulut mengelar rapat dengan KPA/KPAB, MPA/MPAB, Komunitas dan Freelance. Pertemuan ini adalah untuk membahas isu-isu aktual serta agenda yang berdampak pada kelestarian lingkungan dan kemajuan FKPA.

Ketua harian FKPA Sulut Brury Sondakh mengatakan membahas kemajuan sangat penting karena lewat agenda ini, komunitas-komunitas bisa membangun kecintaan akan alam dan membuat petualangan lebih maju

Hal tersebut menjadi topik pembahasan untuk memotivasi setiap KPA/KPAB, MPA/MPAB, Komunitas maupun Freelance agar membicarakan dan membuat rencana kemajuan organisasi serta terus melestarikan kondisi alam untuk masa depan.

"Ini mendorong komunitas agar terus berperan dalam memajukan dunia kecintaan akan alam. Dan ini menjadi tantangan bagi kita agar tetap konsisten," ujar Sondakh saat dihubungi, Kamis (23/7).

Dia menuturkan, tujuan dari pembahasan ini adalah agar komunitas bisa mensosilisasikan kepada masyararakat sehingga dapat meningkatkan kesadaran pentingnya melestarikan alam.

"Mendaki gunung sebenarnya bukan sekedar hobi mengisi waktu luang saja tapi ini identik dengan seseorang yang memiliki kecintaan pada alam," tuturnya.

Lewat pembahasan ini dia mengatakan ada beberapa poin yang telah disetujui dan diputuskan bersama seperti upacara bendera di Gunung Soputan pada tanggal 17 Agustus dengan pelaksana KPAB Maesa Sonder, KPAB Granfunk dan Kpalang Langowan.

"Selain upacara, kegiatan 17 Agustus nanti juga akan diisi dengan penghijauan, bakti bersih base camp dan pengibaran bendera raksasa," jelasnya.

"Agenda selanjutnya adalah pembentukan steering commite pemilihan baru dengan perwakilan satu orang dari setiap organisasi dan gladian pencinta alam diserahkan kepada pengurus baru," tambah Sondakh.

Pertemuan yang dilaksankan di MPA Pah'yaga'an Fakultas Teknik Unsrat gedung pertamina ini dihadiri 58 pengurus KPA/KPAB, MPA/MPAB, Komunitas dan Freelance se-Sulut. (jerry sumarauw)



Sponsors

Sponsors