Jakarta,ME

Djarum Indonesia Open (DIO) Super Series Premier 2013, jadi saksi terakhir Taufik Hidayat sebagai atlet bulu tangkis. Di babak pertama DIO 2013, pemain muda asal India, Sai Praneeth, menutup karier Taufik setelah mengalahkannya dalam tiga game 21-15, 12-21, dan 17-21.

Ribuan pasang mata menyaksikan pertandingan terakhirnya. Tepuk tangan riuh sembari mengelu-elukan Taufik tidak berhenti hingga sang legenda keluar lapangan.

"Saya harap jangan dilihat (kekalahan) hanya hari ini, tapi dilihat juga yang lalu-lalu. Kemenangan, kekalahan dan proses lainnya," ujar Taufik saat jumpa pers.

Dia mengakui konsentrasinya sudah buyar saat game kedua. "Yang lebih berat lagi saya meninggalkan bulu tangkis. Mungkin semua pemain pernah mengalaminya. Sudah 25 tahun (berkarier) dengan 18 tahun saya sebagai atlet profesional, itu yang lebih berat untuk saya," kata suami Ami Gumelar ini.

Dengan kepergiannya, bulu tangkis Indonesia pun mulai regenerasi. Munculnya atlet-atlet muda yang lebih berprestasi dari dirinya menjadi harapan Taufik.(opc)

Foto : Taufik Hidayat