Komisi I DPRD Sulut Godok Kandidat KIP


Manado, ME

Para kandidat yang akan mengisi Komisi Informasi dan Publikasi (KIP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sedang digodok penghuni gedung cengkeh dalam fit and proper test, Kamis (18/1). Di ruang rapat kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, masing-masing mereka menampilkan di antaranya visi dan misinya sampai motivasi ingin masuk dalam komisioner tersebut di depan Komisi I selaku penguji.

Komisi bidang Pemerintahan Hukum dan Hak Azasi Manusia ini pun, tak tanggung-tanggung memberikan pertanyaan-pertanyaan ke peserta ujian.

Kepada salah seorang peserta bernama Lanny Anggriany Ointu, Legislator Sulut, Denny Sumolang menanyakan keseriusannya untuk masuk dalam bagian KIP. Jangan sampai berbenturan dengan kegiatan lain seperti mengutamakan keluarga. “Apakah ibu siap untuk mengutamakan pekerjaan atau keluarga,” ungkap Sumolang.

Anggota Komisi I Rocky Wowor pun mempertanyakan, keseriusannya dalam mengikuti seleksi KIP. “Apa motivasi ibu untuk mengikuti KIP. Apakah hanya sekedar saja ikut untuk mencari kerja atau apa,” ujar Wowor.

Legislator vokal dari Bolaang Mongondow (Bolmong) Raya, Julius Jems Tuuk menanyakan, sikap Lanny Anggriany Ointu ketika berada dalam kasus pemberitaan yang berhubungan dengan pemerintah atau penguasa. Posisi ketika ditekan, apakah harus mengutamakan penguasa. “Apa yang harus dilakukan ibu ketika berada dalam posisi, diminta oleh penguasa,” paparnya.

Menanggapi hal itu, Lanny Ointu mengungkapkan, sebagai komisioner tentunya harus lebih mengutamakan pekerjaan, tugas dan tanggung jawab yang telah dipercayakan. Masalah mengurus keluarga bisa berbagi waktu bahkan kadang anak-anak dapat dibawa ke tempat kerja. Keinginan masuk dalam KIP, dirinya mengaku karena ingin mengetehui banyak tentang berbagai informasi dan karena memiliki sebuah tujuan baginya dan orang lain. “Sebagai komisi nanti kita harus bersikap independen. Jangan kemudian berat sebelah. Atau lebih kepada penguasa,” tukasnya. (tim me)