Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto, bersama dengan rombongan melaksanakan kunjungan ke Negara Phipina dalam rangka kunjungan balasan sebelumnya yang dilakukan oleh Panglima Divisi 10 Army Philipina ke Manado beberapa waktu sebelumnya. Danrem bersama rombongan langsung disambut oleh Pangdiv 10 Infantri Army Philipina diMawab,conpostela Valley Province uang dirangkaikan dengan sambutan jajar Kehormatan yang dipimpin langsung oleh Jendera Rafael Valencia.

Kepala Penerangan Korem(Kapanrem)131/Santiago Mayor Fathan Ali menerangkan rombongan Danrem 131/Santiago melakukan rapat bersama dengan Pangdiv 10 Infantri Army Philipina dan jajarannya sekaligus dijamu makan siang di Countersy Call ”Selain tatap muka,kedua petinggi militer ini juga.saling bertukar cendra mata,” ujar Fathan.

Fathan menerangkan dalam rapat tersebut Danrem bersama tim menjelaskan informasi, bahwa saat ini ada sedikitnya 8745 orang warga negara Indonesia yang berdomisili di Philipina yang  belum jelas status kewarganegaraannya, yang dari jumlah tersebut baru  94 orang yang telah dilakukan konfirmasi.

"Masalah keberadaan ribuan warga negara Indonesia di Philipina itu disebabkan beberapa hal,diantaranya proses perpindahan masih secara tradisonal dan tidak memiliki dokumen,sebagian besar mereka tidak dapat berbahasa Indonesia dan mereka telah tiga generasi hidup disana dan tidak mengetahui asal-usul dan keluarga mereka di Indonesia” Tambah Fathan

Danrem pun mengharapkan kondisi ini dapat dicarikan solusinya oleh pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Sulut khususnya Pemerintah Kota.

Diketahui Danrem diikuti bersama Kasi Ops Kolonel Inf Leo Agus Sembodo dan Kasi Ter Kolonel Inf Theo Kawatu, Mayor Caj Tri Aris Henritanto serta Lettu Caj Yosua Tarigan  (Rhendi Umar)