Bupati Minahasa, Jantje W Sajow (JWS) mengungkapkan sampai saat ini dia belum kehilangan harapan untuk menjadi kontestan dalam Pilkada Minahasa. Menurutnya masih banyak hal yang bisa terjadi sepanjang waktu satu bulan sampai tahapan penetapan pasangan calon kepala daerah Minahasa.

Pernyataan tersebut disampaikan JWS saat menghadiri perayaan HUT dirinya ke-56 bersama guru se-Minahasa, Senin (15/1/2018) di gedung Wale Ne Tou Tondano.

Dalam pidatonya, JWS mengatakan saat ini dia menangis bukan karena sedih, namun karena khawatir dengan perubahan kepemimpinan di Minahasa. Khawatir jangan sampai pemimpin yang baru tidak memmiliki perhatian pada dunia pendidikan. Dihadapan ribuan guru se-Minahasa, JWS menegaskan dirinya sampai saat ini tidak kehilangan harapan.

"Penetapan calon (kepala daerah) masih ada waktu satu bulan. Saya yakin masih bisa ada harapan sesuatu bisa terjadi," ujarnya.

Dirinya meminta semua pendukungnya berhenti menangis namun mulailah berdoa.

"Jangan lagi menangis. Mulailah berdoa semoga satu bulan kedepan masih ada mukjizat yang bisa terjadi," ujarnya.

Harapan yang dilontarkan JWS ini memang masih bisa terjadi jika melihat Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2017. Pada Bab tujuh, Pasal 78 ayat satu diatur penggantian bakal calon atau calon dapat dilakukan partai politik atau gabungan partai politik atau calon perseorangan dalam hal, dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan, berhalangan tetap, atau dijatuhi hukuman pidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.

Berhalangan tetap yang dimaksud adalah meninggal dunia atau tidak mampu melaksanakan tugas secara permanen.

Ketua KPU Minahasa, Meidy Tinangon mengatakan sesuai aturan tersebut sangat jelas kalau kandidat pasangan calon kepala daerah yang telah mendaftar tidak otomatis lolos dan ditetapkan sebagai pasangan calon kepala daerah.

"Dalam tahapan verifikasi calon dan pencalonan saat ini memang masih ada kemungkinan penggantian bakal calon," ujarnya. (lucky kawengian)