Teror pandemi virus corona (Covid-19) tidak mengurangi semangat Paskah Anak Sekolah Minggu (ASM) di jemaat Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKI) Emaus, Klasis Sorong, Makorem 171/PVT, Jl. Pramuka No. 1, Kabupaten Sorong-Papua Barat, Senin (13/4).

Hal itu ditulis Pendeta Hanna Sahulata Tuwatanassy, dalam akun pribadi media sosial (medsos) facebook. Ia mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan, serta kepada Panitia Hari Besar Gerejani (HBG) sebagai pelaksana.

"Menghias atau melukis telur Paskah dari rumah masing-masing. Terima kasih kepada keluarga Mofu untuk sumbangan telurnya, khususnya Len Hellena Mofu," tulisnya dengan hastag #SemangatPaskah.

Saat dihubungi di tengah kesibukannya sebagai 

Ketua Pimpinan Harian Jemaat (PHMJ) Emaus Makorem 171/PVT, Pendeta Hanna menegaskan soal semangat Paskah.

"Sekalipun perayaan Paskah kali ini tidak seperti biasanya, semangat Paskah jangan padam," ujarnya dengan nada penuh bahagia kepada media ini, Selasa (14/4) pagi.

Lebih lanjut Pendeta Hanna menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini, dalam rangka perayaan Paskah 2020 yang diselenggarakan oleh panitia HBG. Para peserta adalah ASM bersama keluarga di rumah.

"Dua butir telur dibagi oleh Panitia HBG ke masing-masing keluarga jemaat. Tugas keluarga dan ASM adalah melukis atau menghias telur itu. Lalu foto dikirim ke whatsupp grup jemaat. Selanjutnya panitia HBG yang sudah ada menilai, untuk menetapkan siapa yang juara," jelas Pendeta yang menyelesaikan studi S1-nya di Sekolah Tinggi Teologi Ishak Kijne, Jayapura.

Prihatin dengan wabah pandemi Covid-19, Pendeta berpesan kepada jemaat GKI Emaus di tengah sukacita Paskah, tetap bergumul dalam doa dan ibadah, serta menjaga kesehatan keluarga.

"Tetap sukacita, tekun berdoa dan beribadah. Walaupun ibadah di rumah masing-masing. Dengan panduan tata ibadah dan renungan yang dibagikan oleh Majelis Jemaat dan doa pergumulan khusus keluarga," ujarnya.

"Lihatlah sisi positif dari pandemi Covid-19, bahwa mezbah keluarga semakin digiatkan di rumah. Jaga kesehatan dengan mengikuti semua yang diimbau oleh pemerintah, gereja dan kesatuan korem (Komando Resor Militer, red)," kata Pendeta Hanna, memetik hikmah dari wabah pandemi Covid-19. (Yonatan Kembuan)