Wujud pelayanan kasih di tengah pademi Covid-19, Pendeta Gereja Protestan Indonesia di Gorontalo (GPIG) Deddy Kabuhung, membagikan sembako kepada warga Desa Buloila, Provinsi Gorontalo, Selasa (21/4).

"Melihat kondisi seperti ini pastinya berbagi kasih itu diperlukan. Apalagi di tengah wabah Covid-19. Uluran tangan untuk orang yang membutuhkan itu perlu, dalam arti masyarakat yang berkecukupan membantu masyarakat berkekurangan," ucap alumnus Fakultas Teologi UKIT, saat dikonfirmasi di via whatsapp.

"Masyarakat hari ini membutuhkan uluran tangan, terlebih khusus bantuan dari pemerintah (Provinsi Gorontalo, red) yang tidak menjangkau semua pihak. Kalau kita lihat pemberitaan di media, terlebih khusus media sosial, katanya Gubernur Gorontalo memberikan gajinya untuk membantu warga tetapi pada kenyataannya warga miskin tidak mendapat bantuan," ujarnya.

Dia menambahkan, bantuan untuk warga miskin yang terdampak Covid-19 tidak dirasakan sama sekali, terlebih khusus di Desa Buloila.

"Salah satu, keluarga Kapoyos-Lendongan. Sudah 3 tahun ini berada di Desa Buloila tapi belum tersentuh dengan bantuan dari pihak desa. Alasannya keluarga yang ada tidak memiliki KTP wilayah setempat. Bahkan tanah dan bangunan yang ditempati keluarga adalah bantuan dari Jemaat GPIG Imanuel Buloila," jelasnya.

"Jadi kami sebagai masyarakat berharap pemerintah Provinsi Gorontalo, terlebih khusus Gubernur Rusli Habibie, untuk melihat kondisi masyarakat di pedesaan. Untuk masker saja yang dibagikan itu adalah swadaya masyarakat," tutupnya. (Eka Egeten)