Isu tak sedap yang mendera Partai Golkar Kabupaten Minahasa Tenggara langsung mendapat perhatian para kader. Nada keberatan meletup. Menyasar informasi yang menyebutkan jika terjadi polemik di internal partai berlambang beringin itu. 

 

Hal itu disampaikan langsung para Ketua Pengurus Kecamatan (PK) DPD II Partai Golkar Kabupaten Mitra, usai mengikuti rapat di ruangan Wakil Ketua DPRD Mitra, Tony Hendrik Lasut (THL) yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Mitra, Selasa (2/5).

 

“Kami selama ini tidak pernah ada niat untuk mengadakan Musdalub di Mitra. Sedangkan niat tidak ada, apalagi berkumpul untuk Musdalub,” ujar Sandi Tulandi, Ketua PK Kecamatan Pasan seperti yang dikutip dari pemberitaan komentar.id.

 

Pihaknya juga menyayangkan informasi yang dinilai sepihak, sehingga membuat para ketua kecamatan saling menuduh. 

 

Tak hanya itu, guna menepis isu tak sedap ini, para ketua PK langsung membuktikan soliditas dan loyalitasnya bagi Ketua DPD II Partai Golkar Minahasa Tenggara, Tonny Hendrik Lasut. Tak tanggung-tanggung, mereka meminta Lasut untuk ikut sebagai calon bupati pada Pilkada mendatang.

 

"Dont stop komandan,” seru para ketua PK.

 

Menanggapi usulan dari para Ketua Pengurus Kecamatan, Lasut meminta para kader untuk tetap tenang. Menurutnya, ini adalah proses awal jelang pesta demokrasi Pemilu 2024.

 

Sebelumnya, desas-desus tersebut juga langsung ditanggapi pimpinan Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut). Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulut, Raski Mokodompit saat dikonfirmasi membantah kabar itu. 

 

"Nda (tidak, red) benar itu," tegasnya. (Eka Egeten)