Manado, MS Bergulirnya berbagai proyek pembangunan infrastruktur dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di Kabupaten Minahasa dipenghujung tahun 2012, sempat menuai cibiran dari sejumlah tim sukses pasangan Careig Naichel Runtu-Denny Tombeng (CNR-DJT). Manuver Pemprov dinilai sarat dengan kepentingan politik Jantje Wowiling Sajow-Ivan Sarundajang (JWS-Ivansa). 

Maklum, Ivansa merupakan putra Gubernur Sulut, S H Sarundajang. Malah Bupati Minahasa, Stefanus Vreeke Runtu (SVR) mengaku tidak mengetahui proyek proyek yang dibangun Pemprov di Minahasa. Ayahanda CNR itu pun sempat menyindir Pemprov. Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan Pemprov diharapkan akan dilakukan pula ditahun tahun mendatang, dan bukan sekedar dipenghujung tahun 2012 ini.   

Sindiran SVR itu langsung ditanggapi Pemprov Sulut, melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum, J E Kenap. Menurutnya, program pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan Pemprov di Minahasa, akibat Pemkab dianggap tak mampu memperbaikinya. "Jadi kalau mereka (pemkab, red) tak mampu, yah kita bantu. Sama dengan kalau propinsi tak mampu, pemerintah pusat bantu,” tegasnya dengan nada serius.

Lanjut Kenap,  banyak fasilitas jalan rusak yang belum dibenahi Pemkab  Minahasa, yang notabene memiliki kewenangan. “Terpaksa Pemprov Sulut yang harus turun tangan. Ini jugakan demi kepentingan publik,” cibirnya.

Ia  pun bersikeras, jalan-jalan dengan status jalan kabupaten, tidak masalah jika diambil dari dana APBD-Propinsi. “Tak masalah, tak langgar aturan kalau jalan kabupaten, ataupun lorong-lorong dibantu dengan APBD-Propinsi,” pungkasnya.

Padahal, dalam beberapa kesempatan Gubernur Dr SH Sarundajang sudah berulangkali menyampaikan bahwa kalau jalan kabupaten merupakan kewenangan pemerintah kabupaten dan bukan kewenangan pemerintah propinsi.(ronald rorong)