Aparat Kepolisian Diminta Jaga Netralitas Dalam Pemilu
TONDANO, ME : Aparat keamanan dalam hal ini petugas Kepolisan Resort Minahasa yang melaksanakan tugas pengamanan Pemilu Legislatif 9 April mendatang diminta untuk mampu menjaga netralitas dalam penyelenggaraan hajatan 5 tahunan tersebut.
“Saya meminta kepada seluruh aparat keamanan yang dipercayakan melaksanakan tugas dalam Pemilu nanti agar tetap netral. Hal ini sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,“ ujar Kapolres Minahasa AKBP Henny Posumah M.Hum, dalam sambutannya dihadapan personil Polres Minahasa pada acara kunjungan Kapolda Sulut beberapa waktu lalu.
Walaupun ada petugas Kepolisian yang memiliki hubungan kekerabatan dengan pengurus partai politik dan calon anggota legislatif yang ikut bertarung pada Pemilu 2014, namun dia meminta agar jangan sampai ada petugas kepolisian yang terlibat pada politik praktis. Hal itu menurut Posumah bertujuan untuk mencegah terjadinya gejolak pada masyarakat yang dapat menimbulkan kejadian-kejadian yang tidak dikehendaki bersama.
“Pada prinsipnya, dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu ini harus sesuai dengan petunjuk. Yang penting diingat yaitu kehadiran kita adalah dalam rangka pengamanan serta pelindungan di tempat-tempat yang telah ditunjuk. Untuk itu saya harap petugas yang dipercayakan dapat bekerja sesuai dengan aturan dan undang-undang,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Polres Minahasa telah menyiapkan sekitar 385 petugas atau duapertiga dari jumlah personil Polres Minahasa untuk disiagakan di 701 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Minahasa. (Jeksen Kewas)



































