
PNS Kurang Minati Studi STIA LAN
TUTUYAN, ME : Niat baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dalam membuka kesempatan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk menimba ilmu ke luar daerah kurang diminati.
Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Boltim Darwis Lasabuda mengatakan, tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Membuka kesempatan lanjut studi bagi PNS, dari 10 PNS yang rencana akan disekolahkan, hingga pekan kemarin baru tiga yang mendaftar.
"Kita akan utus 10 PNS ke Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara (STIA LAN), tapi belum banyak yang mendaftar," kata Darwis.
Dia menjelaskan, PNS yang akan disekolahkan di STIA LAN tidak perlu merogoh uang pribadi. Sebab, Pemkab menyiapkan biaya selama para PNS itu menempuh studi di perguruan tinggi tersebut.
"Ini kesempatan meningkatkan karier, biayanya ditanggung pemda, tapi minatnya yang kurang," jelasnya.
Tujuan program ini, untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) abdi negara di daerah. Selain itu, pemerintah akan lebih memprioritaskan PNS putra daerah untuk program ini.
"Pendaftarannya hingga juni. Bagi yang akan mendaftar, berkasnya masih akan kami seleksi. Yang bisa diutus adalah PNS dengan kinerja baik, berprestasi dan disiplin,"sebut Darwis.
Salah satu PNS di Sekretariat Boltim mengaku, belum tahu program lanjut studi tersebut. Di duga program ini tak tersosialisasi ke para PNS.
"Kalau pun benar ada program lanjut studi gratis, saya sendiri masih harus pikir-pikir ikut program itu," ungkap sumber yang meminta namanya tidak di sebut.
Dia khawatir tanggungan biaya Pemkab untuk program ini malah di TGR (Tuntutan Ganti Rugi).
"Kenyataannya banyak PNS yang dapat TGR gara-gara beasiswa lanjut studi," katanya. (Rahman)
Foto: Kaban BKDD Darwis Lasabuda