Hujan disertai angin kencang yang melanda seluruh wilayah Kota Tomohon, mendapat perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon. Walikota Jimmy F Eman, SE Ak meminta seluruh warga yang menetap di zona rawan bencana, agar waspada dengan cuaca ekstrim yang terjadi beberapa hari belakangan ini.

Dia menjelaskan, letak geografis Tomohon yang bergunung-gunung, berpeluang menyebabkan musibah tanah longsor dan banjir. Selain itu, kata dia, warga pelintas jalur poros Manado Tomohon, diminta tetap berhati-hati. Dari pengalaman sebelumnya, hujan lebat disertai angin kencang, memicu tumbangnya pohon di pinggiran jalan. “Saya menghimbau warga Tomohon untuk waspada dengan kondisi alam saat ini. Bagi warga yang menetap diperbukitan, bantaran sungai serta pengguna jalan poros Manado Tomohon, diharapkan berhati-hati. Sebisa mungkin mengurangi aktifitas di lokasi-lokasi tersebut,” terang Eman, Senin malam.

Bahkan, ia telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon, melakukan pemantauan rutin di zona-zona bencana. Seperti, di Kelurahan Tinoor Satu, Kelurahan Tinoor Dua, Kelurahan Kinilow, Kelurahan Rurukan, Kelurahan Kumelembuai, Kelurahan Woloan, Kelurahan Tara-Tara serta Kelurahan Kayawu. Menurutnya, wilayah-wilayah ini menjadi langganan bencana alam. “Camat dan Lurah beserta perangkatnya jangan diam. Harus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terhadap ancaman bencana. Selain itu, komunikasi dan koordinasi harus dioptimalkan,” lugasnya. (victor rempas/mediasulut)