Terowongan Freeport Runtuh, Keselamatan Karyawan Diperhatikan
Papua, ME
Menyusul runtuhnya terowongan di fasilitas pelatihan PT Freeport Indonesia, Senin malam (13/5) anggota DPRD Provinsi Papua meminta agar perusahaan tersebut memperhatikan faktor keselamatan karyawannya. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi D DPRD Provinsi Papua Yan P Mandenas kepada Antara Jayapura via telepon seluler, Rabu (15/5). "Ketua komisi D DPRD Papua yang membidangi infrastruktur dan pertambangan prihatin dengan masalah ini. Saya minta Freeport terbuka tentang masalah ini dan segera selamatkan para pekerjanya yang terjebak dalam terowongan tersebut," kata Yan yang juga Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Papua.
Sementara Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mimika Jermias Rontini mengatakan okasi longsor di terowongan bawah tanah Big Gossan milik PT Freeport Indonesia Tembagapura, Timika, Papua, minim oksigen, namun tim evakuasi terus bekerja keras untuk menyelamatkan korban. "Hingga saat ini evakuasi masih terus berlangsung siang-malam. Hal ini dilakukan agar bisa secepatnya menemukan korban yang masih selamat," ujar Kapolres di Jayapura.
Dari press release yang dikirimkan PT. Freeport Indonesia dan diterima Opini pukul 12.30 siang ini, dikatakan bahwa tim penyelamat yang bekerja sepanjang malam tadi sudah bisa mengevakuasi 10 lagi korban selamat dan sampai saat ini tim masih terus melakukan penggalian untuk menyelamatkan 25 orang yang masih terperangkap di dalam fasilitas training. Sejauh ini korban yang berhasil divakuasi adalah 53 orang, 39 selamat tanpa cidera, 10 orang luka dan 4 orang lainnya meninggal dunia.
Dalam release tersebut Presiden Direktur PT FI, Rozik B Soetjipto mengungkapkan rasa duka yang mendalam. "Ini adalah hari-hari yang menyedihkan untuk kita. Kami di sini berusaha keras untuk berjuang menyelamatkan mereka yang masih terjebak, "ungkap Rozik.
Sejauh ini nama korban tewas yang berhasil diidentifikasi adalah Mateus Marandof, Selpianus Edowai, Yapinus Tabuni dan Aan Nugraha. (KF)
Foto : PT. Freeport



































