Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw resmi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulut dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-71 di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Senin (15/8/2016).

Selain unsur Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (Forkompimda) Sulut, pengukuhan ini juga dihadiri Purna Paskibraka Sulut beserta para orang tua Paskibraka.

Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadis Diknas) Sulut, Asiano Gammy Kawatu mengatakan hanya Pemkab Bolaang Mongondouw Timur (Boltim) yang tidak mengirimkan utusannya. Ini sudah tahun ke dua Boltim tidak mengirimkan utusannya.

"Ini sangat disayangkan. Sudah kedua kalinya Boltim tidak mengirimkan utusannya," ujar kakak dari Karo Hukum Pemprov Sulut, Glady Kawatu ini, usai pengukuhan di Kantor Gubernur.

Hal senada juga dikatakan Wagub Sulut, Steven Kandouw. Dia juga kecewa tidak ada utusan dari Boltim untuk Paskibraka.

"Untuk Paskibraka apabila tidak ada utusan dari daerahnya, sangatlah disayangkan," sesalnya.

Paskibraka menurutnya adalah sarana guna membuat generasi penerus bangsa punya jiwa nasional.

"Paskibraka merupakan cerminan dari jiwa seorang ksatria, pahlawan, membela negara walau nyawa jadi taruhannya,"pungkasnya.(melky tumilantouw)