Pemerintah berupaya mengurangi dampak ekonomi terhadap masyarakat yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19. Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (25/3) sore, di Jakarta.

Untuk itu, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan dan bantuan sosial demi memberikan stimulus dan insentif bagi masyarakat. 

"Di antaranya, para penerima manfaat Kartu Sembako akan mendapat tambahan sebesar 50.000 rupiah. Jadi, program Kartu Sembako menjadi 200.000 rupiah per keluarga penerima, yang diberikan selama enam bulan," kata Jokowi.

Menurutnya, pemerintah juga menyadari akan adanya pekerja harian yang kehilangan penghasilan, pengusaha mikro dan kecil yang kehilangan pasar dan omzet, dan kemungkinan para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja. 

"Untuk itu, pemerintah mempercepat implementasi program Kartu Prakerja, sekaligus meningkatkan kompetensi serta kualitas SDM (sumber daya manusia)," terangnya.

Presiden juga menjelaskan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp10 triliun, nantinya setiap peserta Kartu Prakerja akan diberikan honor insentif Rp1 juta per bulan selama 3-4 bulan. 

"Semoga dengan pemberian stimulus ini, daya beli masyarakat tetap dapat dipertahankan," harap Jokowi. (Anugerah Pandey)