Sejumlah media sosial tepat berkumpul tou (orang) Kawanua (warga Sulawesi Utara yang tinggal di luar daerah) heboh. Disebutkan, Kopilot pesawat Sriwijaya Rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan penerbangan SJY 182 yang hilang kontak di dekat perairan Kepulauan Seribu, adalah putra Kawanua.

Kopilot itu bernama Diego Mamahit. “Diego Mamahit putranya Pak Boy Mamahit, eks Dir Bouraq, tetangga rumah saya,” tulis salah seorang anggota grup WhatsApp Kawanua.

“Kopilotnya orang Remboken,” kata anggota grup lainnya.

"Kakaknya teman aku, Emily Mamahit. Kasian, Diego tadi kata kakaknya tukeran schedule," sambung anggota grup lain.  

Dikabarkan pesawat tersebut memuat 56 orang, penumpang dan pilot serta awak kabin.

Dari data yang diihimpun, Pesawat Boing 737-500 tersebut mengangkut 46 orang dewasa, anak-anak 7 orang, bayi 3 orang serta awak kabin teridiri dari 2 orang pilot, 4 orang cabin crew.

Pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu adalah Captain Afwan serta Kopilot Diego M. Kru kabin pesawat Dhika, Okky, Bisma, Mia T, dan Gita L.

Pesawat ini lepas landas pukul 13.25 WIB dan dijadwal kan landing di Pontianak pukul 15.50 WIB. Pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC itu terakhir kali terdeteksi radar tengah terbang di ketinggian lebih dari 10.000 kaki.

Pesawat diperkirakan hilang saat berada di atas Kepulauan Seribu, Jakarta. Daftar lengkap nama penumpang pesawat  Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak bernomor penerbangan SJY 182 itu kini telag dipublikasikan pihak terkait.

Sebelumnya, pihak Kementerian Perhubungan membenarkan telah terjadi kehilangan kontak dengan salah satu pesawat Sriwijaya Air. Pesawat yang hilang kontak tersebut nomor penerbangan SJ-182 jurusan Jakarta-Pontianak.

“Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta – Pontianak dengan call sign SJ-182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB. Saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Basarnas dan KNKT. Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, Sabtu (9/1). (Tim MX)