Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) Universitas Negeri Manado (Unima) Tahun 2023 dibuka secara langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, Prof. Dr. Olly Dondokambe, S.E., didampingi Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk M.Pd. Agenda ini dilaksanakan sejak Senin (09/23) sampai Rabu (11/23), di Hotel The Sentra Manado.

 

Rakerpim Unima ini mengambil tema "Penguatan Tata Kelola Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum yang Unggul dan Berkualitas".

 

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini untuk melihat agar supaya apa yang telah direncanakan bersama-sama dalam rangka meningkatkan pendidikan dan sumber daya manusia yang ada di provinsi Sulawesi Utara dapat terlaksana sesuai apa yang menjadi harapan bersama.

 

“Menjadi tugas dan tanggung jawab dari salah satu universitas terbesar di Sulawesi Utara, di mana hal ini sangat membantu untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Sulut,” ucap GubernurGubernur Olly. 

 

Ditambahkannya, apalagi saat ini program pemerintah provinsi dalam meningkatkan SDM harus mulai dilakukan sejak dari tingkat SD, SMP, SLTA sampai universitas harus berjalan sinergis.

 

“Mencakup pencintaan suasana belajar yang stimulatif, pengembangan kurikulum yang relevan dan tuntutan pasar kerja, pelatihan dosen serta staf administrasi, pembinaan karakter mahasiswa agar memiliki integritas, etika dan moral yang tinggi,” ujarnya.

 

Senada disampaikan Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk M.Pd. Rektor Unima dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak dalam pengembangan pendidikan di perguruan tinggi Unima.

 

“Rapat Kerja Unima tahun 2023 ini mengacu pada Renstra Unima 2020-2024 dengan Visi Unima Unggul dan Inovatif berdasarkan Mapalus,” ucap Rektor.

 

“Ini demi mewujudkan penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang bermutu, serta penelitian dan pengembangan dalam menghasilkan inovasi bagi pengembangan IPTEK dan pemecahan masalah pembangunan,” jelasnya.

 

Rakerpim ini untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui transfer ilmu pengetahuan, dan tata kelola universitas yang baik berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

 

“Rapat kerja saat ini bersifat semi lokakarya dengan maksud setiap unit menetapkan target-target kegiatan yang dituangkan dalam perjanjian kerja. Hasil kesepatakan itu akan menjadi komitmen antara pimpinan Unit Kerja dengan Rektor dalam kebijakan program di tahun 2023 dan 2024,” tutup Rektor Katuuk. (Reinhard Loris)