Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Sejuk diberi penguatan mengenai bagaimana mengelola keuangan dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Ini melalui bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas pengelolaan dan pertanggungjawaban anggaran Pilkada 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon di Swiss Belhotel Maleosan Manado, Rabu (10/7) sampai Jumat (12/7), kemarin.

Saat membuka Bimtek tersebut, Ketua KPU Tomohon, Albertien GV Pijoh menyampaikan, Sekretariat PPK dan PPS sebagai support system dari badan adhoc, harus selalu berkoordinasi serta menjaga hubungan yang baik. "Kiranya kegiatan ini dapat membantu teman-teman dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai sekretaris ataupun sekretariat badan adhoc," ungkap Pijoh.

KPU Kota Tomohon juga memberikan pendampingan kepada sekretaris dan staf keuangan PPK atau PPS dalam penyusunan surat pertanggungjawaban (SPJ). Sehingga bagi sekretariat yang masih keliru dalam pembuatan SPJ bulan Mei dan Juni, bisa segera memperbaiki kemudian itu dikumpulkan di KPU Kota Tomohon. 

Sekretaris KPU Kota Tomohon, Anita Tampi di kesempatan ini juga memberikan arahan. Kiranya setelah kegiatan ini, teman-teman segera menyelesaikan SPJ pada kecamatan atau kelurahan masing-masing. Mari jalin koordinasi dengan baik secara berjenjang," tutur Tampi mengajak.

Narasumber kegiatan, Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Tomohon, Christofel S Manangka SE. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tomohon, Stenly Carool Mokorimban SE. Inspektur Pembantur Wilayah II, Denny A Senduk SE Msi dan Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Tomohon, Dedykarto Ansiga SH. (hendra mokorowu)