GMIM Pinaesaan GPI Gelar Rapat Sidi Jemaat
Tomohon, MX
GMIM Pinaesaan GPI menggelar rapat sidi jemaat, Sabtu (1/11), di gedung gereja. Ibadah pembukaan, dipimpin Pdt Fekky Kansil S.Th. Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), Pdt Steven Tampi S.Th., mengatakan, berdasarkan tata gereja dan keputusan sidang majelis jemaat bulan Oktober 2025, akan dilaksanakan rapat sidi jemaat.
"Karena GMIM Pinaesaan ada 43 kolom maka keputusan sidang BPMJ memutuskan dua orang sidi jemaat dari tiap kolom dan ditambah penatua dengan diaken," kata Tampi.
Ditambahkannya, sesuai dengan tata gereja, pelaksanaan sidi jemaat juga berdasarkan dua ketentuan. Pertama, membicarakan tugas panggilan dan ranca sidi jemaat GMIM berlangsung sekurang-kurangnya satu kali setiap tahun.
"Biasanya rapat sidi jemaat diserahkan ke kolom-kolom.Tetapi saat ini ada kerinduan, perutusan kolom-kolom untuk melaksanakan rapat ini di gedung gereja. Rapat sidi jemaat dilaksanakan berkaitan dengan pemilihan penatua dan diaken. Hasil dari sini akan dibahas kembali di sidang majelis jemaat," tutup Tampi.
Hal senada, disampaikan Wakil Ketua BPMJ GMIM Pinaesaan GPI, Penatua Reza Rumambi. Dikatakannya, pelaksanaan rapat ini dihadiri pendeta, BPMJ, pelayan khusus dan jemaat delegasi kolom.
"Pembicaraan ini akan dirumuskan sedemikian rupa dan tidak mungkin mencapai kata sempurna. Tapi merumuskan sebaik-baik mungkin sesuai dengan usulan, pikiran dan saran-saran dari jemaat," kata Rumambi.
"Yang sudah dilaksanakan maka ditinggkatkan. Kalau ada yang kurang maka akan ditingkatkan kembali," sambungnya.
Lebih lanjut dikatakannya, rapat sidi jemaat merupakan bagian dari esensi tri tugas gereja bersukutu, bersaksi dan melayani.
"Pelaksanaan rapat sidi jemaat dibicarakan dalam konteks pelayanan agar jemaat dapat bertumbuh, berkembang dalam iman dan sesuai tri tugas gereja," tandas Rumambi. (eka egeten)


























