Jakarta,ME

Tajam ke bawa tumpul ke atas. Itulah sepenggal kalimat yang mencerminkan penegakan hukum di Indonesia saat ini. Kasus hukum yang melibatkan kalangan elite jarang sekali diselesaikan dengan tuntas. Akan tetapi, hukum seolah tidak ada ampun apabila melibatkan orang yang tidak mampu.

Penegakan hukum dinilai menjadi suatu persoalan penting yang harus diselesaikan oleh presiden periode berikutnya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dianggap gagal dalam penegakan hukum.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengaku siap mencalonkan diri sebagai calon presiden di pemilu 2014. Dia berjanji tidak akan pandang bulu mengungkap kasus korupsi yang melibatkan penguasa ataupun mantan penguasa.

Ketua Umum PKPI ini mengatakan, dirinya bukan tipe orang yang takut dengan mantan penguasa. Dia akan menegakkan hukum dengan adil meski kasus hukum itu melibatkan keluarga mantan penguasa.

Terlebih, ketika ditanya apabila pria yang akrab disapa bang Yos ini menjadi presiden, apakah dia berani menghukum SBY, apabila SBY dinyatakan terlibat dalam sejumlah kasus korupsi terutama skandal Bank Century. Bang Yos mengaku sangat berani menghukum siapapun.

"Saya itu hal seperti itu, pasti akan saya lakukan. Urat nadi saya ini sudah putus. Saya tidak takut dengan siapapun," jelas Sutiyoso di sela-sela acara diskusi dengan tema 'Hitam-Putih Capres 2014: Siapa Pantas, Siapa Tidak?' Di Galery Cafe Cikini, Jakarta, belum lama ini.

Bang Yos beralasan, dirinya berani menghukum SBY jika dinyatakan terlibat, karena dia tidak punya hutang apapun dengan ketua umum Partai Demokrat itu.

"Saya tidak punya utang apapun sama dia. Saya kan tidak ada di sekitar dia," tegas Bang Yos.(asc)

Foto : Susilo Bambang Yudhoyono-Sutiyoso