Guna mencegah konflik berkepanjangan, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mengundang para perwakilan penambang untuk melakukan negosiasi. Mereka dipertemukan di rumah dinas bupati dan duduk bersama mencari jalan keluar menyelesaikan persoalan yang sedang terjadi.

Bupati Mitra James Sumendap, Kapolres Minsel AKBP Benny dan Perwira penghubung Kodim 1302 Minahasa Arims Singing turut mendengarkan apa yang menjadi pembicaraan perwakilan para penambang.

Meski berlangsung alot, pertemuan yang berjalan hingga malam hari ini menghasilkan beberapa kesimpulan. Di antaranya pembagian hasil dan kelompok rambangan istilah bagi para penambang.

"Pembagian hasilnya, soal rambangan Ci Gin berhak 40 persen, Teti 30 persen dan Edi 20 persen. Jadi misalnya ada 100 rambangan, Ci Gin berhak punya 40 rambangan, Teti 30 dan Edi 20 rambangan. Masing-masing mengelola sendiri hasilnya," papar Sumendap di rumah dinasnya, Rabu (23/3).

Hasil dari keputusan tersebut langsung disetujui semua perwakilan penambang yang hadir. Dengan adanya keputusan ini diharapkan tidak akan terjadi lagi konflik di masa yang datang. (robby lumi)