
Foto: Kantor Pusat Unima/ Inzet: Jamal Wiwoho
Perjuangan Profesor Lumapouw Kandas
Senat Unima Dorong Pemilihan Ulang Rektor
Tondano, ME
Perjuangan Prof Dr Harold Lumapouw untuk menjadi pemimpin di Kampus Universitas Negeri Manado (Unima), pupus sudah. Pasalnya, walaupun berstatus sebagai rektor terpilih dalam pemilihan yang dilakukan beberapa bulan lalu, sampai saat ini ia tak kunjung dilantik dan memperoleh SK dari Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristek-Dikti).
Informasi yang berhasil dihimpun, perjuangan dan berbagai manuver yang dilakukan Lumapouw sudah patah. Buah demokrasi dalam pemilihan beberapa waktu lalu berhasil dimentahkan. Rapat senat yang berlangsung Kamis (16/6), menghasilkan keputusan baru. Pemilihan ulang rektor Unima.
Meskipun status sebagai rektor terpilih sempat diemban, arus penolakan terus mengalir kencang. Paling kencang datang dari Kemenristek Dikti. SK pelantikan yang tak kunjung diterbitkan menyiratkan adanya upaya penghadangan terhadap sang rektor terpilih itu.
Dalam rapat tersebut, Plh Rektor Unima Prof Dr Jamal Wiwoho, terus mengumbar surat dari Menristek Dikti untuk segera melakukan pemilihan rektor ulang. Selain itu, Prof Lumapouw tak bisa lagi mencalonkan diri untuk bertarung menjadi penguasa di kampus yang berdiri megah di puncak bukit Tampusu tersebut.
Kabag Humas Unima, Jonly Tendean SP MSi, membenarkan hal tersebut. Dikatakan Tendean, anggota senat yang hadir sudah memenuhi kuota kuorum sehingga rapat berstatus sah. “Benar kalau rapat tersebut membahas tentang pemilihan rektor ulang berdasarkan surat dari menteri. Selain itu, Prof Lumapouw tidak bisa lagi mencalonkan diri karena ada kasus yang menjeratnya,” ujar Tendean.
Ditanya mengenai Adensi Timomor yang menjadi pesaing utama Lumapouw dalam kompetisi memperebutkan kursi rektor beberapa waktu lalu, Tendean tidak bisa berkomentar banyak. “Adensi Timomor tidak hadir dalam rapat yang dilangsungkan tadi (kemarin). Saya juga tidak tahu kalau beliau bisa mencalonkan diri karena rapat itu tidak membahas mengenai Adensi Timomor,” jelas Tendean.
Sementara, saat ditanya soal kepanitiaan, Tendean belum ada kejelasan pasti. “Soalnya Plh Rektor belum menjelaskan tentang itu. Jadi apakah akan membentuk kepanitiaan yang baru atau tetap struktur panitia yang lalu yang melaksanakan pemilihan rektor yang memunculkan Prof Lumapouw sebagai rektor terpilih dan dikuntit Adensi Timomor di tempat kedua,” pungkasnya. (kelly korengkeng)