Warga Pineleng Jatuh di Sumur Tua
Pineleng, ME
Satu warga Pineleng telah terjatuh di dalam sumur tua yang tidak dipakai, Senin (16/12). Laporan itu sampai ke Basarnas Manado dan langsung ditindaklanjuti.
Gede Darmada, Kepala Kantor SAR Manado pun langsung memerintahkan anggotanya untuk mengevakuasi korban di dalam sumur dan membawa peralatan mountenering.
Diketahui korban bernama Jhoni Manopo (48), rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian. Tepatnya di Pineleng Satu, Jaga 8, Minahasa.
"Dari informasi yang didapat, korban sudah hilang dari hari Minggu siang. Keluarga korban melakukan pencarian bersama-sama masyarakat setempat di sekitaran rumah korban. Korban baru diketahui hari Senin sore karena ditemukan sandal korban di samping sumur," ungkap Darmada.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polisi, TNI, Damkar, USSU Mapala Avestaria dan masyarakat setempat, melakukan evakuasi. Proses evakuasi sangat sulit dikarenakan diameter sumur semakin dalam semakin sempit dan di dalam sumur terdapat ular yang mengganggu proses evakuasi korban.
"Sebelum korban dievakuasi ke atas, tim SAR gabungan harus mengeluarkan ular terlebih dahulu yang ada di dalam sumur. Jangan sampai pada saat evakuasi korban tim menjadi korban gigitan ular," kelasnya.
7 jam proses evakuasi di dalam sumur, korban baru bisa diangkat. Mengingat sulitnya medan dan di dalam ada ular berbisa, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bahyangkara untuk dilakukan pembersihan.
Gede Darmada menuturkan, selaku Kepala Kantor SAR Manado ia mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang telibat dalam proses evakuasi korban sehingga berjalan dengan lancar.
"Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam evakuasi korban ini, mengingat diameter sumur semakin ke dalam semkain kecil dan di dalam sumur terdapat ular berbisa, sehingga harus cermat dalam proses evakuasi ini," tandasnya. (Kelly Korengkeng)



































