Setelah sekiam lama, Polres Minahasa yang dikomandoi Kapolres AKBP Ketut Suryana, SIK, SH, MM bersama Pemerintah Kabupaten mensosialisasikan Kampung Bebas Narkoba (KBN) yang berlokasi di Kelurahan Rinegetan Kecamatan Tondano Barat. Kini, KBN itu resmi di launching, sekira Pukul 14.30 Wita, Selasa (12/9/2023) tadi.

Launching KBN di Kelurahan Rinegetan ini, sekaligus dilakukan deklarasi yang menghadirkan aparat penegak hukum, tokoh masyarak, agama dan seluruh warga Kelurahan Rinegetan. Kemudian dilanjutkan dengan ibadah yang dipimpin Pdt Jeiny Rompas S.Th.

Selanjutnya paparan singkat Kampung bebas Narkoba oleh KBO Narkoba IPDA Yulli Oraile. Menurutnya, KBN ini ditentukan berdasarkan masukan masyarakat, tokoh masyarakat, dan analisis media bahwa di Desa atau Kelurahan tersebut marak terjadi peredaran gelap Narkoba. Bahkan, merupakan pintu masuk distribusi barang terlarang itu dari peredaran.

Lanjutnya, program KBN memiliki Rencana Kerja (Renja) dan alokasi anggaran, karena kesemuanya itu demi kepentingan Kamtibmas. Untuk itu, prtisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba. Apalagi KBN ini di lombakan di tingkat Polda hingga Mabes Polri.

Sementara dalam sambutan Kapolres Minahasa AKBP Ketut Suryana, SIK, SH, MM menyampaikan permasalah tindak pidana sering terjadi di wilayah ini paling banyak bersumber dari Narkoba, yang didalamnya ada minuman keras (miras) sehingga hal tersebut harus menjadi perhatian kita.

"Dari hasil ungkap kasus narkoba yang di laksanakan Polres Minahasa, pelaku semuanya masih muda dan produktif. Untuk itu, harus segera di lakukan pencegahan dan kami butuh dukungan dari semua pihak," kata Suryana.

Lanjut, dia mengucapkan terimakasih atas terbentuknya kampung bebas narkoba ini, dam selama pelaksanaan kegiatan supaya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga target yang ingin di capai segera terpenuhi.

"Diharapkan dengan adanya Launching KBN ini, persatuan dan kerjasama dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkoba sedini mungkin bisa di atasi," harapnya.

Senada disampaikan Kaban Kesbangpol Ir Jani Moniung mewakili Bupati Minahasa. Dikatakannya bahwa Narkoba sangat berbahaya bagi manusia, dan dalam peredaran barang terlarang itu sangat silent sehingga diperlukan bantuan dari masyarakat untuk terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya penggunaan obat-obatan dan miras.

"Kami Pemkab Mimahasa memberikan apresiasi kepada pihak Polres karena dapat menyelenggaranya kegiatan KBN ini di Kelurahan Rinegetan. Semoga pelaksanaan program Polri bisa berjalan lancar sesuai rencana dan sukses," pungkasnya.

Saat itu, langsung diadakan Deklarasi Anti Narkotika. "Kami pemerintah, Aparat penegak hukum, Tokoh Masyarak, Tokoh Agama dan Seluruh Masyarakat Kelurahan Rinegetan Kecamatan Tondano Barat menyadari, bahwa Narkoba adalah perusak generasi bangsa. Oleh karna itu, kami berkomitmen untuk :

1. Menolak segala bentuk penyalah gunaan dan peredaran Narkoba di Wilayah Kelurahan Rinegetan Kec Tondano Barat serta menyatakan perang melawan Narkoba.

2. Mendukung aparat penegak hukum dalam upaya penegakan hukum sesuai prinsip negara, hukum terhadap setiap penyalah gunaan Narkoba.

3. Mendukung aparat penegak hukum dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

4. Menjadikan kampung kami bebas dan sehat tanpa Narkoba.

Usai Deklarasi Anti Narkotika, dilanjutkan dengan penandatanganan bersama dan peninjauan serta pengguntingan pita posko Kampung Bebas Narkoba di Kelurhan Rinegetan tersebut.

Hadir dalam kegiatan launching dan deklarasi KBN di Kelurahan Rinegetan, mewakili Dandim 1302 Minahasa Pasi Ops LETTU Inf Noby Rori, mewakili Kejari Minahasa Kasi Intel Suhendro G. K, S.H. Kabag Ren Kompol Nyoman Sri Oktarini, SIK, Kasat Resnarkoba IPTU Pankrius Demon, Kasat Reskrim AKP J. Hinonaung, Kapolsek Tondano AKP Ronny Mawikere.

Kemudian hadir pula Kadis Kesehatan Minahasa dr Olviane Rattu, M.Kes, Kadis pendidikan Tommy Wuwungan, SPd, MM, Kadis P3A Syultje Panambunan, SE, MAP, Camat Tondano Barat Vinlivia Wulus, SIP dan Lurah Rinegetan Johny S Senewe, serta tokoh masyarakat, agama, pemuda Kelurahan Rinegetan, perwakilan siswa SMA, SMP dan SD. (Erwien bojoh)