Masyarakat Desa Kalasey Dua, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, gelar Tulude, Rabu (31/01).

 

Tanggal 31 Januari diketahui jadi hari sakral bagi sebagian besar masyarakat Kalasey Dua. Di momen ini biasanya masyarakat selalu mengekspresikan ucapan syukur atas berkat yang diberikan Sang Pencipta.

 

"Sebelumnya kami sudah membentuk panitia untuk agenda Kuncikan. Jadi kami sudah ada pertimbangan-pertimbangan sebelum melaksanakan acara Tulude," ucap Andrein Makasunggal, Ketua Panitia Tulude Desa Kalasey Dua.

 

Dijelaskan, masyarakat biasa menggelar hajatan besar di desa dalam rangka  hari ulang tahun (HUT) desa. Namun, untuk kegiatan Tulude sudah lama tidak digelar.

 

"Digelarnya acara kali ini memang murni dari kerinduan masyarakat dan secara spontan melaksanakan Tulude. Sudah hampir 29 tahun tidak pernah membuat acara adat ini, padahal 85 persen mayoritas masyarakat Nusa Utara," jelasnya.

 

Karena itu, usulan masyarakat untuk menggelar Tulude direspons positif. Mereka menganggap ini merupakan hal yang bagus. Dari situ masyarakat langsung membentuk panitia. Ia mengaku bersyukur karena kegiatan Tulude boleh berjalan dan acaranya sukses. 

 

"Harapan ke depannya, dengan digelarnya acara Tulude ini kami bisa dapat merajut kembali kebersamaan, rasa persaudaraan. Karena memang di Kalasey Dua ini ada berbagai macam masalah, isu miring, sehingga tidak perlu ditutupi bahwa pro dan kontra muncul di masyarakat," tandasnya. (Reinhard Loris)