Seluruh personel Kepolisian Resor (Polres) Tomohon diwajibkan turun ke lapangan. Tepat pukul 06:30 waktu Indoensia bagian tengah (Wita), semua Polisi harus sudah berada di persimpangan jalan. Demikian ditegaskan Kepala Polres (Kapolres) Tomohon, AKBP. Nur Kholis, S.IK., kepada sejumlah media, Jumat (10/1).

Hal tersebut merupakan program awal Kapolres Kholis dalam melaksanakan tugas kerja di wilayah hukum Polres Tomohon. Diketahui, Kholis dilantik Kapolda Sulut, Irjen. Pol. Roycke Harry Langie, S.IK., M.H., sebagai Kapolres Tomohon pada Kamis, 9 Januari 2025, pekan lalu.

"Seluruh anggota, bukan hanya lantas (lalu lintas, red), kita jam setengah tujuh pagi, sudah harus di lapangan. Anggota Polres Tomohon wajib berada di persimpangan-persimpangan jalan," tegas Kholis.

Penegasan ini dimaksudkan Kapolres untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kata dia, untuk apel anggota di Polres Tomohon akan dimulai pukul 07:30 Wita. Sesudah personel melaksanakan tugas turun lapangan. 

"Tarulah apel jam setengah delapan di Polres. Jadi, masih pagi-pagi, kita sudah turun untuk melayani masyarakat. Misalnya mengatur arus lalu lintas atau menyeberangkan anak sekolah," sebutnya. 

Adapun, program turun ke lapangan di pagi hari ini akan mengawali tugas anggota polisi sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat, penegak hukum, pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Ini berlaku, mulai dari personel Polsek, Sabara dan semua anggota. Termasuk saya juga akan turun ke lapangan," ketus Kholis.

Sesuai pantauan manadoxpress.com pada Senin (13/1), tadi pagi, semua persimpangan jalan yang dilalui wartawan, sudah terdapat anggota Polres Tomohon yang mengatur arus lalu lintas. Terpantau juga, Kapolres Nur Kholis meninjau giat program pengamanan di jalan ini. (hendra mokorowu)