Sebelum dan sesudah perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus 2025, harga daging, khusus untuk bahan makanan ekstrem di Pasar Beriman Tomohon tidak ada fluktuasi berarti. Hal ini terpantau langsung manadoxpress.com, Jumat (30/5).

Suasana pasar secara umum tampak ramai. Sejumlah pedagang saat disambangi menuturkan, kondisi harga daging ekstrem masih sama seperti sebelum hari raya keagamaan.

Pedagang Migel berkata, untuk kelelawar, harga jualnya dihitung per ekor bukan kilogram (Kg), menyesuaikan dengan jumlah stok. Bila stok sedikit, harga naik, tapi tidak signifikan. Daging ular sawah dan babi hutan tidak ada kenaikan harga.

"Paniki (kelelawar, red), per tiga ekor 100 ribu rupiah. Kalau stok sedikit, harga per ekor 37,500 rupiah. Patola (piton, red), 50 ribu rupiah per Kg. Babi hutan, 75 sampai 80 ribu rupiah per Kg," ujar Migel.

Pedagang Marcel Wongkar bertutur, harga daging anjing berada di kisaran 40-60 ribu rupiah per Kg. Pedagang Atoks mengungkapkan, harga daging kucing per ekor yang ukuran 2,5 Kg, harganya 150 ribu rupiah.

"Tikus ekor putih yang besar dijual 100 ribu per tiga ekor. Kalau yang kecil, empat ekor 90 ribu rupiah. Tikus ini merupakan hasil buruan penembak di hutan," kata pedagang Polce Kalensun.

Sementara, untuk harga daging reguler, seperti babi bampres, 100-110 ribu per Kg. Daging sapi, 120 ribu per Kg. (hendra mokorowu)