Operasi Patuh Samrat 2025 Satuan Lalu Lintas (Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Tomohon memasuki hari ke-7. Arus balik Pengucapan Syukur Kabupaten Minahasa jadi momen di mana Polres Tomohon berhasil menjaring puluhan knalpot brong kendaraan bermotor (Ranmor) roda dua (R2) dan roda empat (R4), Minggu (20/7). Sedikitnya, 20 knalpot brong dieksekusi. Lokasi operasi berada di komplek bundaran patung Tololiu, kelurahan Matani, kecamatan Tomohon Tengah.

Kapolres Tomohon, AKBP Nur Kholis, S.I.K., melalui Kepala Satuan (Kasat) Lantas, Iptu Engelina Yusuf S.Trk., kepada manadoxpress.com mengatakan, operasi berlangsung sejak pukul 17.00 wita. Hingga pukul 20.30 wita, sudah ada sekitar 35 kendaraan, baik R2 maupun R4 yang surat-suratnya tidak lengkap.

"Operasi patuh saat ini bertepatan dengan pengucapan syukur. Kami menindak kendaraan dengan knalpot brong, tidak menggunakan helm dan tanpa TNKB (tanda nomor kendaraan bermotor, red)," ungkap Engelina.

Dikatakan Kasat, penindakan memang perlu dilakukan pada Operasi Patuh Samrat. Ini sebagai efek jera bagi pengemudi kendaraan bermotor yang melanggar aturan lalu lintas. Khusus Ranmor dengan knalpot brong diberi tindakan tegas di tempat.

"Kami berikan tilang kepada yang tidak pakai helm atau tahan kendaraan tanpa TNKB. Untuk knalpot brong, disuruh cabut atau kita potong di tempat," tegas Polwan cantik ini.

Kasat mengimbau kepada masyarakat yang pesiar pengucapan syukur, apabila sedang dalam perjalanan kembali ke daerah masing-masing, diharapkan agar tetap berhati-hati. "Jaga keselamatan dan selalu patuhi aturan lalu lintas," tandas Engelina. 

Diketahui, 20 knalpot yang dieksekusi, yakni 17 dari Ranmor R2 dan 3 R4. Kemudian Ranmor tanpa TNKB, yaitu R2 dan R4 masing-masing satu unit. (hendra mokorowu)