Stok BBM Premium di Tiga SPBU Minsel Kosong


AMURANG, ME : Stok bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium di wilayah Minahasa Selatan (Minsel) mengalami kekosongan. Hal ini dikarenakan mobil tangki yang biasa membawa BBM tidak diizinkan melintas dijembatan darurat.

Jembatan darurat ini dibuat sebagai jalan alternatif, karena sedang ada pembangunan Jembatan baru di Desa Matani Kecamatan Tumpaan. Kendaraan yang diizinkan melintas adalah kendaraan yang tidak melewati panjang 10 Meter. Selain itu, kendaraan dengan muatan kapasitas 8 ton tidak diizinkan melintas jembatan ini.

Setidaknya tiga SPBU yang ada di wilayah Minahasa Selatan (Minsel) yakni SPBU Tumpaan, SPBU Amurang dan SPBU Kapitu  sejak Pukul 11:00 Wita sudah mengalami kekosongan stok BBM jenis premium.

Dari informasi yang dirangkum Manando Express, mobil tangki harus memutar rute melewati jalur Kawangkoan Tareran. Hal ini disebabkan, karena jembatan darurat yang dibangun tidak bisa dilalui kendaraan besar apalagi yang bermuatan berat.

"Tadi pagi sebenarnya mobil tangki sudah berada di Desa Matani, tapi oleh petugas tidak diizinkan melintasi jembatan karena beratnya melebihi kapasitas yang ditentukan," ungkap Denny, salah satu karyawan SPBU Kapitu kepada Manado Express , Kamis (22/5/2014)

Dari pantauan Manado Express, selain tiga SPBU tersebut, pengencer Premium Pertamini diruas jalan Trans Sulawesi mulai dari Kapitu sampai Tumpaan juga habis. Banyak kendaraan terpaksa harus parkir lantaran tidak ada BBM.

"SPBU dan pengencer sudah habis. Saya terpaksa harus menunggu sampai ada bensin (Premium) di SPBU," ujar Emon warga Kotamobagu. (Jerry Sumarauw)



Sponsors

Sponsors